잃다 - To Lose | KSJ •[COMPLETED]•

Duapuluhempat

.
.
.

17.00 KST

Eunji menatap wajah Jimin yang terlihat lesu, bagaimana tidak, sejak mereka bangun pagi tadi, mereka belum makan apapun bahkan hanya diberi air minum itupun satu botol berdua

Sejak semalam sampai sore ini, tidak ada yang datang dan pergi dari rumah itu, begitupun penculik yang bertugas menjaga mereka

Selang beberapa menit, mereka dikejutkan oleh suara pintu yang terbuka, seseorang masuk rumah itu

Dia adalah Namgil, orang yang semalam juga ada di rumah itu, namun baru bisa kembali mengecek sore ini

Namgil cukup terkejut dengan kehadiran seorang yeoja yang kini ikut terikat bersama Jimin, ia seperti mengenal yeoja itu

Begitupun Eunji, ia menatap Namgil lekat, ia masih mengenalnya, yaa meski bertahun tahun tidak bertemu namun ia masih mengingat wajah Namgil

Mereka masih saling bertatapan tanpa membuka suara, Jimin maupun teman Namgil yang berada disitu cukup bingung dengan interaksi keduanya

Selang beberapa menit, tiba tiba pintu terbuka kasar, Jin masuk seorang diri kedalam rumah itu

"Jin Hyung!" seru Jimin, senang kala melihat hyung nya datang

Otomatis lamunan Namgil dan Eunji pecah, mereka bersama melihat siapa yang datang

"Akhirnya yang ditunggu datang juga" ucap Namgil, merentangkan tangannya seakan senang menyambut kedatangan Jin

Jin menatap Jimin dan--- Eunji

"Bagaimana bisa ada Eunji disini" batin Jin, namun ia bisa melihat jika Namgil dan Eunji masih mengingat masa lalu, Eunji sudah cukup mengerti kejadian masa lalu dan pasti masih mengingat wajah Namgil

"Aku sudah datang, dan lepaskan mereka" sergah Jin

Namgil tersenyum licik, ia mendekati Jin perlahan, Jin tidak mundur meski jarak namgil sudah semakin dekat, ia masih bergeming ditempatnya dengan tatapan tak lepas dari mata Namgil

"Mungkin ini pertemuan terakhir kita- Kim Seokjin ssi" bisik Namgil ditelinga Jin saat jarak mereka sudah dekat

"Samchon tak pernah puas dengan segala yang samchon perbuat, kau tidak ingat Eunji, Samchon?"

Namgil menoleh perlahan ke arah Eunji yang terlihat ketakutan

"Bahkan Woojin juga merindukanmu, apa kau juga tidak ingat?"