Tigapuluhsatu

3.7K 337 19
                                    

.
.
.

08

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

08.00 KST

Jin dan Yoongi keluar dari SUV secara bersamaan, Jin berjalan lebih dulu memasuki kantor diikuti Yoongi dan Jung Hyun dibelakang

Semua orang yang melihat Jin datang langsung menghentikan langkahnya dan membungkuk hormat sebelum akhirnya Jin berlalu menuju ruangannya

Jung Hyung, menekan tombol lift, setelah pintu lift terbuka lalu mereka masuk bersamaan Jung hyun berdiri di belakang Jin, dan Yoongi disamping Jin

"Tuan, nanti malam anda harus menghadiri  pesta perusahaan Choi" ucap Jung Hyun mengingatkan

"Irene tidak mengatakan apapun padaku" heran Jin

"Mungkin Irene lupa, dia sedang sibuk di butiknya akhir akhir ini"

Jin menghela nafas dan mengangguk

"Nanti malam, kau juga ikut bersamaku ne" ucap Jin menatap Yoongi

Yoongi terdiam sejenak, hingga akhirnya menganggu kan kepalanya ragu

Pintu lift terbuka, ketiganya berjalan menyusuri lorong dan sampai didepan ruangan dengan pintu besar, Jung Hyun membuka pintu, lalu Jin masuk terlebih dahulu diikuti Yoongi dan Jung Hyun

"Selamat datang diruanganku, Yoon" ucap Jin

Yoongi masih mengintari seisi ruangan luas itu, lalu ia fokus pada nama dan gelar yang tertera pada meja kerja sang kakak

'Kim Seok-Jin --- Buhoejangnim' (wakil ketua)

"Masih appa yang memegang pangkat ketua, meski dia tidak disini, tapi aku memakai namanya untuk tetap menjadi ketua utama perusahaan" dirasa tau tatapan bertanya Yoongi, Jin mulai berbicara

Yoongi lagi lagi mengintari ruangan, ia menemukan foto appa, yaa foto appa yang sudah lama sekali tidak pernah ia lihat lagi, dan mungkin yang dimiliki Jin diruangannya adalah foto terbaru sebelum meninggal

Yoongi mendekati figura lumayan besar itu, menatapnya dalam, mata Yoongi memanas, ia tak ingin menangis jadi ia  matimatian menahan air matanya

"Tak apa, menangislah" ucap Jin yang entah sejak kapan sudah ada disamping Yoongi dan mengelus punggungnya

"Mulai saat ini, kau direktur utama perusahaan-"

"Hyung, orang sebelumnya yang berada di pangkat itu bagaimana?"

"Tenang saja, dia berhenti bekerja denganku satu bulan lalu-"

잃다 - To Lose | KSJ •[COMPLETED]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang