Empat

3.8K 372 15
                                    


Happy reading
.
.
.

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22.00 KST

Malam menjadi kelabu bagi namja berbahu lebar itu, ia tetap bergeming di dalam SUV nya

Duduk di kemudi dengan mobil yang bertepi di pinggir sungai han, kepalanya ia tundukan pada setir sambil menangis

Menangis tanpa henti, sudah satu jam ia disana enggan melakukan apapun selain menangis

Matanya sudah membekak, penampilannya sangat kacau ditambah lagi

Dia pucat

Meski kepalanya seakan mau pecah karena pusing, namun ia tidak pedulia ia masih ingin tetap disana, sendiri, menangis tanpa henti

Menyesali perbuatan di masa lalu, yang berdampak sekarang

Adiknya benar benar membencinya, mereka tidak bisa menerimanya

"Aaarrghh"

Jin teriak frustasi memukul mukul setir dengan keras dengan air mata yang tak kunjung berhenti

Jin menyalahkan dirinya sendiri, pikirnya dirinya bodoh, dia orang jahat, dia tidak punya hati

Sungguh, yang ada di pikiran nya adalah, semua kesalahannya!

Drrtt

Drrtt

Drrtt

Ponselnya kembali berdering, sejak tadi ponselnya memang tidak berhenti berdering, tentu saja ulah orang orang yang menghawatirkannya

Namun jin sama sekali enggan untuk mengangkat telepon bahkan tidak melihat ponselnya sedikitpun

Ia terlalu emosional kini, seharusnya ada seseorang disampingnya memeluknya guna menguatkan dan menemaninya untuk bercerita

Namun nyatanya, jin tidak ingin ditemani siapapun

Jin memejamkan matanya, dirasa sekelilingnya berputar hebat, kepalanya pening sekali, sungguh

Disisi lain,

Jung hyun tak henti menelepon nomor jin yang sejak tadi tak juga mendapat jawaban, ia khawatir, sangat hawatir

"Jin, kau dimana?" panik jung hyun kembali menelepon nomor jin

Namun tetap tidak ada jawaban

잃다 - To Lose | KSJ •[COMPLETED]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang