Tigabelas

3.6K 331 11
                                    

.
.
.

Kamar luas milik namja tampan berbahu lebar itu menjadi ramai, semua berkumpul disana ditambah kedatangan dokter park setengah jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamar luas milik namja tampan berbahu lebar itu menjadi ramai, semua berkumpul disana ditambah kedatangan dokter park setengah jam yang lalu

Kedua adiknya hanya mematung memperhatikan sang kakak yang terlihat sangat lemas dan baru saja membuka matanya

Dokter park masih sibuk memberi obat antiseptik pada luka diperut jin

Jin terlihat meringis, namun berusaha ditahan

Namjoon melihat kakaknya tak tega, ia berjalan kearah ranjang mendekati sang kakak

"Hyung-" lirih namjoon

Jin menatap namjoon dengan mata sayu, ia mengangkat tangannya menggenggam tangan sang adik yang mengisyaratkan bahwa dirinya baik baik saja

Dokter park menghela nafas kala usai dengan segala pertolongan pertama pada jin

Betapa paniknya dokter park saat mendapat telepon dari jung hyun, selama perjalanan menuju mansion jin pun dokter park gelisah karena khawatir

"Lukamu infeksi jin, dan jaitanmu terbuka, kenapa ini bisa terjadi?" tanya dokter park

Hoseok dan namjoon yang mengetahui kejadian yang menyebabkan kakaknya kembali terluka itu terdiam, menatap jin meminta ijin untuk menjelaskan namun jin menggeleng, mengisyaratkan untuk jangan menceritakannya

"Mungkin aku tidak sadar saat beraktifitas uisa" bohong jin

"Kau demam tinggi karena infeksi, jadi istirahatlah dirumah jangan kemana mana sampai lukamu kering, dan demam mu turun" pesan dokter park

"Uisa datang menyetir sendiri?" tanya jin mengalihkan pembicaraan

"Supir baruku tidak bisa mengebut, jadi aku menyetir agar cepat sampai"

"Mianhe, pasti aku mengganggu sarapanmu" ujar jin

"Gwaenchana, aku khawatir pada keadaan anakku" dokter park mengelus rambut jin pelan

"ohh, apa kalian sudah sarapan?" tanya jin menatap kedua adiknya

Namjoon dan hoseok menggeleng sebagai jawaban

"Ishh kalian pasti lapar, cha sarapanlah"

"Kami ingin menemanimu hyung" ujar hoseok

"Setelah sarapan kalian bisa datang lagi kesini" ujar jin

"baiklah"

Hoseok dan namjoon keluar kamar jin sesuai perintah

Tersisa tiga pria dewasa kini dikamar luas itu

"Mereka tinggal bersamamu?, kenapa hanya berdua, yang lainnya bagaimana?" tanya dokter park

"Hanya mereka berdua yang tidak membenciku appa, mereka ingin ikut denganku saat aku memutuskan untuk tidak akan menemui mereka lagi" ucapan jin sontak membuat kedua orang itu terkejut

잃다 - To Lose | KSJ •[COMPLETED]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang