.
.
.
Kamar luas milik namja tampan berbahu lebar itu menjadi ramai, semua berkumpul disana ditambah kedatangan dokter park setengah jam yang laluKedua adiknya hanya mematung memperhatikan sang kakak yang terlihat sangat lemas dan baru saja membuka matanya
Dokter park masih sibuk memberi obat antiseptik pada luka diperut jin
Jin terlihat meringis, namun berusaha ditahan
Namjoon melihat kakaknya tak tega, ia berjalan kearah ranjang mendekati sang kakak
"Hyung-" lirih namjoon
Jin menatap namjoon dengan mata sayu, ia mengangkat tangannya menggenggam tangan sang adik yang mengisyaratkan bahwa dirinya baik baik saja
Dokter park menghela nafas kala usai dengan segala pertolongan pertama pada jin
Betapa paniknya dokter park saat mendapat telepon dari jung hyun, selama perjalanan menuju mansion jin pun dokter park gelisah karena khawatir
"Lukamu infeksi jin, dan jaitanmu terbuka, kenapa ini bisa terjadi?" tanya dokter park
Hoseok dan namjoon yang mengetahui kejadian yang menyebabkan kakaknya kembali terluka itu terdiam, menatap jin meminta ijin untuk menjelaskan namun jin menggeleng, mengisyaratkan untuk jangan menceritakannya
"Mungkin aku tidak sadar saat beraktifitas uisa" bohong jin
"Kau demam tinggi karena infeksi, jadi istirahatlah dirumah jangan kemana mana sampai lukamu kering, dan demam mu turun" pesan dokter park
"Uisa datang menyetir sendiri?" tanya jin mengalihkan pembicaraan
"Supir baruku tidak bisa mengebut, jadi aku menyetir agar cepat sampai"
"Mianhe, pasti aku mengganggu sarapanmu" ujar jin
"Gwaenchana, aku khawatir pada keadaan anakku" dokter park mengelus rambut jin pelan
"ohh, apa kalian sudah sarapan?" tanya jin menatap kedua adiknya
Namjoon dan hoseok menggeleng sebagai jawaban
"Ishh kalian pasti lapar, cha sarapanlah"
"Kami ingin menemanimu hyung" ujar hoseok
"Setelah sarapan kalian bisa datang lagi kesini" ujar jin
"baiklah"
Hoseok dan namjoon keluar kamar jin sesuai perintah
Tersisa tiga pria dewasa kini dikamar luas itu
"Mereka tinggal bersamamu?, kenapa hanya berdua, yang lainnya bagaimana?" tanya dokter park
"Hanya mereka berdua yang tidak membenciku appa, mereka ingin ikut denganku saat aku memutuskan untuk tidak akan menemui mereka lagi" ucapan jin sontak membuat kedua orang itu terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
잃다 - To Lose | KSJ •[COMPLETED]•
FanfictionKim seokjin hanya kesepian dia kehilangan keenam adiknya karena masa lalu, ia hanya tidak ingin keenam adiknya menderita sepertinya Penderitaan seokjin bukan hanya sampai disitu, karena masa lalu membuat adiknya tidak mau menerima jin di kehidupan...