₍⸙ᰰ۪۪➪ tamparan [13]

84 46 6
                                    

Setelah melewati hari hari panjang di sekolah, kini waktunya para siswa siswi pulang. Tak disangka langit telah menampakkan awan yang begitu gelap menandakan akan turun hujan dengan lebat.

Kini Kyara dan Felix telah berada parkiran sekolah dan segera menghidupkan mobil dan secepatnya pulang ke rumah namun naas belum lama mereka tancap gas, hujan telah turun dengan derasnya dan disertai dengan angin yang cukup kencang.

di mobil

"Lix, kamu dengar berita tentang Kevin?" tanya Kyara memecah keheningan di dalam mobil.

"Belum, memang Kevin nya kenapa?" tanya balik Felix yang pandangannya masih terfokuskan dengan jalanan berkabut.

"Jadi, kuliah semester 4 katanya dia bakal tunangan dan waktu hari Senin dia ga berangkat karna dianya tu dijodohin sama papa mama nya"

Felix kaget dan langsung mengubah pandangan dari jalanan menjadi fokus menatap Kyara.

"Demi apapun yang kamu omongin itu bener, kamu ga lagi ngarang cerita kan?" Felix melotot tak percaya.

"Orang dianya ngomong langsung ke aku, ya kali aku ngarang cerita. Kurang kerjaan banget".

"Lalu, tiba tiba bahas dianya kenapa sih? kamu cemburu?" tanya Felix terheran heran dengan tingkah random Kyara.

"Eum ya ga apa sih, ngasih tahu aja emang kenapa? ga boleh?"

"Jangan jangan dulu kamu suka sama Kevin, iyakan bener? aku sering lihat kamu bareng Kevin mulu, keliatan lengket banget kek perangko" jawabnya yang langsung menepuk pundak Kyara pelan.

"Hah, sembarangan kalau ngomong, ga aku contekin nih" ancam Kyara.

"Contekin apaan?"

"Soal ulangan Pak Andi lah"

"Ouh pasti dapet dari Nathan kan?"

"Nah itu tau pakai nanya segala"

"iya deh iya, emang yang paling TOP " gerutu Felix yang sedang fokus dengan jalanan yang macet.

SKIP
sampai rumah.

Kyara keluar terlebih duluan dari mobil dan langsung menutupi kepalanya dengan tas sekolahnya untuk menutupi kepala karna hujan nya mulai lebat, dan Felixnya sedang memarkirkan mobil ke garasi dalam.

Terdapat Kak Desta yang sedang bersantai di ruang tamu sambil memainkan ponsel miliknya.

"Kak Desta, Rara pulang!" sapa Kyara di ambang pintu depan.

"Oh Rara sudah pulang, Flix nya mana?" tanya Kak Desta memastikan bahwa Felix juga sudah pulang.

"Eum Felixnya masukin mobil ke garasi kok kak, Rara ke kamar dulu ya kak mau ngerjain tugas" tanpa mendengar balasan Kak Desta, Kyara langsung jalan pelan ke lantai atas menuju kamarnya.

Kak Desta lanjut memainkan ponsel miliknya lagi.

"Kak Des Felix pulang!!!!" Teriak Felix di ambang pintu depan.

Kak Desta yang masih terfokus kan layar ponsel auto kaget dan langsung menatep ke arah Felix yang cengar cengir di ambang pintu depan.

"Bikin kaget aja kamu, Lix".

"Hehe yamaap kak, sengaja"

Felix pun jalan ke sofa dan duduk bersebelahan dengan Kak Desta

"Oh iya Lix, tadi mami sama papi udah berangkat ke jepang"

"Lah kok piknik dadakan cuma berdua doang Felix ga diajak masa" Felix nya langsung memasang raut wajah cemberut .

"Mereka kerja ogeb" Kak Desta sudah mulai kesal karna omongan Felix yang selalu absurd dan susah dicerna.

RELEASE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang