RELEASE [ END ]

₍⸙ᰰ۪۪➪ kembali [10]

pukul 05.07 am

Hari ini Kyara terbangun lebih awal, dan langsung bersiap untuk melangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk mandi dan setelah selesai mandi serta berpakaian rapi, setelah semua rapi Kyara langsung menuruni anak tangga untuk membantu Mami menyiapkan sarapan.

"Mami, Kyara bantuin ya." Ucapku yang berdiri dibelakang mami yang sedang menuangkan sup ayam ke wadah.

"Eh tumben sayang nya Mami hari ini bangunnya pagi pagi ada apa sayang?" Tanya mamiku yang sedang menyiapkan peralatan makan.

"Yah mami kalau Kyara bangun telat Mami ga suka terus kalau bangun nya pagi pagi Mami malah bingung." aku memasang raut wajah cemberut.

"Eh engga kok sayang, mami bercanda ahahaha." Mami tertawa dan disusul olehku.

"Oh iya ra, Mami butuh bantuan nih, tolong kamu bawa sup, ikan gurame sama tempe tahunya ke meja makan ya."

"Baik mi."

"Okay makasih sayang mami mau manggil Papi kamu dulu buat makan bareng, Mami tinggal dulu ya".

Mami langsung ninggalin Kyara sendiri didapur dan langsung naik ke atas untuk memanggil Papi. Kyaravsempat kelupaan kalau Felix nya kan masi molor, jadi selesai menaruh makanannya ke meja makan, Kyara memutuskan untuk langsung pergi ke kamar Felix, untuk membangunkannya.

"MAMI KYARA MAU KE KAMAR FELIX DULU YA MAU BANGUNIN FELIX DIA MASI TIDUR!" Teriakku dari lantai bawah.

"IYA RA!" jawab Mami.

Kyara pun menaiki anak tangga untuk ke lantai 2 tepatnya disebelah kamarku karna kamarku dan kamar nya Felix bersebelahan. Saat kubuka kamar Felix ternyata tidak dikunci dan terlihat sangat jelas Felix masih tertidur pulas, dasar kebo!

"WOI ADIK JAHANAM TAPI BOONG BANGUN DASAR KEBO!" Teriakku yang membuat Felix terjatuh dari ranjang karna kaget.

"HEH TOA TAHU BULAT SANTAI ATU KALO NGEBANGUNIN, KUPING SAYA MASIH NORMAL KOK!" Ucap Felix nyolot karna teriakanku yang terdengar sangat keras.

"Tau kok" Ucapku sambil melipat tangan ke depan dada.

"Buruan turun, mau makan kaga?" lanjutku.

"iya iya sabar huh bawel." Ucap Felix yang mengekor dibelakangku menuju ke lantai bawah tepatnya dimeja makan.

dimeja makan.

"Hayo Felix belum mandi sendiri ya ahaha" Ledek Papi.

"Hehe maap pi kemaren Felix begadang jadi ga sempet bangun awal" Ucap Felix yang garuk garuk kepalanya yang tak gatal.

"Pasti chatan sama pacar ya" Lanjut ledekan dari mami.

"Lah mi, Felix bisa punya doi?" Ledekku yang membuat Felix menatapku sinis.

"Heh ganteng ganteng gini masa gaada yang mau, ya ada lah" Ucap Felix dengan penuh kebanggan.

"Yalah siapa dulu papi nya." Ucap papi sambil tertawa kecil diikuti Mami yang ikut tertawa kecil juga.

"Udah udah buruan yuk makan keburu sup nya dingin loh."

Disaat ini lah yang selalu membuatku bahagia dan tak ingin kehilangan salah satu dari mereka walaupun sebenarnya ada yang ninggalin rumah ini karna tugas kuliahnya, saat berkumpul keluarga rasanya ada yang kurang, ya siapa lagi kakak laki lakiku sekarang tinggal dicanada melanjutkan kuliah nya, yang aku harap kak Desta segera pulang, karna terakhir aku bertemu denganya saat aku kelas 9 SMP sudah lama berpisah bukan?

makan pagi pun selesai.

"Kak ijin ya abis mandi aku mau main ke rumah nya David, rame loh mau ikutan kaga?"