₍⸙ᰰ۪۪➪ all about rain [18]

69 43 7
                                    

Kyara ingin secepatnya pulang dari tempat berbau obat ini. Ia merindukan rumah serta teman temannya di sekolah terutama Alin, sahabatnya.

"Kak, apa tidak bisa besok pagi saja pulang nya?"  tanyaku pada Kak Desta yang baru keluar dari kamar mandi, mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

"Kamu sudah sehat?" aku mengangguk antusias.

"Yasudah, tunggu dokternya dulu". aku tersenyum simpul.

Farel sudah pulang saat pukul 6 tadi. Karna Kak Desta baru datang saat itu.

Ponsel milik Farel berdering, panggilan dari nomor tidak dikenal.

Aku angkat saja kali ya?

Farel
( Hallo, ini Farel )

Kyara
( Iya, Rel. ada apa? )

Farel
( Test aja )

Kyara
( Oh, begitu )

Hening tidak ada percakapan sama sekali.

Farel
( Apelnya dimakan jangan lupa )

Kyara
( Sudah kok makasih ya )

Diseberang sana hanya berdehem. aku memutuskan panggilannya, karena ada dokter yang masuk.

Dokter yang ber name tag 'Raharja' memeriksa kondisi Kyara.

"Keadaan kamu sudah mulai membaik, besok pagi kamu bisa pulang, ra". ucapnya sembari tersenyum.

Dokter Raharja mencatat sesuatu, lalu pergi keluar dari ruanganku.

Pintu terbuka, menampilkan sosok pahlawan ku dengan Felix dibelakangnya.

"Kamu kenapa, sayang?" Papi dan Mami mencium puncak kepalaku.

"Rara maag nya kambuh, terus demam. eh, malah keluyuran sendiri pula". Kak Desta menjalaskan kronologinya pada Papi Mami.

"Yeu, udah bolos malah keluyuran pula". ucap Felix yang duduk di samping ranjangku.

Aku hanya diam, malas bicara, dan sekarang aku merasa mengantuk. Efek obat yang barusan aku minum.

"Duh kamu ini Ra, jangan bikin Papi sama Mami khawatir. untung Felix kasih tau Papi Mami kalau kamu dirawat disini". aku sesekali melihat ke arah Felix.

"Rara kenapa ga ngehubungin Papi?" tanya Papi kepadaku.

"Ponsel Rara drop pi" Papi memijat pelipisnya.

"Yasudah tidak apa, Ra". kata papi, lalu duduk di kursi dekat ranjangku. mengelus rambutku pelan. membuatku menutup mata, lalu terlelap ke alam mimpi.

🌞🌞🌞

09.00

Hari ini aku sudah boleh pulang ke rumah, tetapi obat yang diberikan juga tidak sedikit. ada sekitar lima jenis obat yang harus aku konsumsi selama seminggu.

Dirumah sangat sepi, Bi Ayu sedang pergi kepasar untuk membeli persediaan makanan yang menipis.

Kak Desta baru saja pergi kuliah, Papi Mami bekerja seperti biasa dan si Felix berangkat sekolah.

Kyara sangat kesepian, hingga terdapat pesan dari ponsel milik Farel.

《 FAREL❄ 》

《vFAREL ❄ 》
09.35 |sdh baikan?
09.36 |dmn?

《 KYARA AP 》
udah kok| 09.37
dikamar| 09.37

RELEASE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang