Akhirnya Ochi mendapatkan pekerjaan di Rumah Sakit Mandaya di bagian Tim Marketing. Namun siapa sangka bahwa Bos HRD-nya, Johnny Airlangga ternyata menyukainya.
Cara pendekatan Pak Johnny ini terbilang cukup unik. Ia seringkali melakukan hal-hal ran...
Gue tiba di kantor pukul 5.30 sore. Gue berjalan menunduk, takut ketemu sama Pak Johnny. Semoga aja dia ga ada di sekitar sini, semoga aja dia udah pulang, amin!
Gue mulai merapihkan meja gue terlebih dahulu dan bersiap untuk pergi dari sini. Tapi baru aja ngambil tas, pundak gue udah ditepuk gitu aja sama orang.
Astagfirullah, semoga hamba masih bisa hidup besok hari ...
Gue mulai berbalik dan ternyata ... itu Yosi, syukurlah.
"Lo baru selesai dari tempat survei?" tanya Yosi dan gue mengangguk tanpa suara.
"Gue pulang duluan ya, Yos?" ucap gue sambil berbisik dan dia cuma bisa menatap gue datar.
Gue mulai berdadah ria ke dia kemudian berbalik dan boom! ADA PAK JOHNNY TEPAT DI BELAKANG GUE, TANPA JARAK!
Gue langsung buru-buru mundur sampai mepetin Yosi. Yassalam, kenapa deket banget sih? mana gue kudu ngangkat kepala jadinya kalau udah begini, dasar tower!
"Gimana? udah kenyang?" tanya Pak Johnny dingin dan gue menelan ludah.
"Ma-maksud Pak Johnny?"
"Loh, kamu pura-pura ga ngerti?" tanya dia lagi dan gue mulai melihat ke arah lain, takut.
"Kamu mau ikut lembur sama Yosi?" tanya Pak Johnny tiba-tiba dan berhasil membuat gue berkeringat.
Haduh, gue udah terlalu capek hari ini. Kenapa seneng banget bikin saya menderita sih, Pak?!
"Ta-tapi kerjaan saya udah selesai hari ini, Pak."
"Yaudah, kamu pulang aja sana."
Hee?
"Tapi, besok kerjain rancangan anggaran ini di ruangan saya."
Gue mengerjap. Baru aja seneng, gara-gara ga jadi lembur, tapi besoknya? mesti ngerjain di ruangan dia. Apa banget, sih?! ga jelas.
"Ba-baik, Pak," sahut gue dan gue berbalik melihat Yosi yang lagi shock di tempatnya.
Kayaknya ... Yosi shock sama gelagatnya Pak Johnny, deh. Tapi, masa sampai se-shock itu?
🔺🔺🔺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.