Number 19

917 123 27
                                    

Hargai penulis dengan cara,
Tinggalkan vote sebelum membaca👍


Happy reading 🤗

Sean Membawa Yuna ke rumah pribadi nya, bukan di apartemen khusus para dokter.

Sean akhirnya menyuruh Yuna masuk ke dalam rumah nya, lalu menawarkan kepada Yuna ia sedang ingin memakan apa saja.

Yuna mengangguk, keduanya pun duduk di meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna mengangguk, keduanya pun duduk di meja makan.

"sayang kamu mau makan apa?" Tanya Sean lembut.

"aku lagi ngak pengen apa apa Nichol" tolak Yuna. Yang hanya diinginkan Yuna saat ini hanyalah ia bisa segera pergi dari rumah Sean untuk menghindari kesalahpahaman.

"kamu selalu begini, yaudah tunggu bentar yaa.. Aku mau buat ramen dulu" ujar Sean. Yuna pun mengganguk.

Sambil melihat lihat isi rumah Sean. Yuna terhenti dan terpana melihat game dance yang berada di sebelah ruang tamu. Yuna memang sangat menyukai nya, apalagi ia sangat sering memainkan nya bersama renjun adik kesayangan ya.

Sementara itu, Sean sedang berada di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sementara itu, Sean sedang berada di dapur. Ia akan membuat ramyeon untuk dirinya dan juga Yuna.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hospital LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang