Number 54

816 101 11
                                    

Hargai penulis dengan cara,
Tinggalkan vote sebelum membaca👍


Happy reading🤗

Kini Pernikahan mereka tinggal hitungan hari. Kali ini Sean akan mengajak Yuna untuk segera memilih baju pernikahan mereka berdua.

"sayang, kita jadi kan fitting baju sekarang?" Tanya Sean yang sekarang sedang duduk disamping  Yuna.

"iyaa by jadi" ucap Yuna sambil memainkan handphone nya.

"kalau calon suami ngomong itu dilihat wajahnya, bukan malah fokus ke handphone sayang" kesal Sean dan langsung mengambil handphone Yuna dari tangannya.

Yuna nurut, kini pandangan nya beralih menatap wajah Sean lalu tersenyum.

"iyaa calon suami Yuna, kita langsung berangkat aja yuk" ujar Yuna lalu bergelayut manja kepada Sean.

"nah gini baru calon istri Nichol" ujar Sean terkekeh.

Sean dan Yuna langsung bersiap siap, kakak Sean sudah menyiapkan baju yang akan dipakai mereka saat hari H nanti.

Di perjalanan

"tuh kan fokus nya ke handphone terus" ujar Sean yang mulai kesal lagi dan merasa kurang di perhatiin oleh Yuna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tuh kan fokus nya ke handphone terus" ujar Sean yang mulai kesal lagi dan merasa kurang di perhatiin oleh Yuna.

Yuna menghela nafas panjang, kali ini Sean benar benar sangat sensitif terhadap nya. Padahal Yuna lagi chattingan dengan tiffany kakak Sean. Yuna lalu meletakkan handphone, lalu mengalihkan pandangan nya ke luar.

"gitu aja ngambek" ucap Sean.

"Maaf ya sayang" ujar Sean tersenyum. Sean kemudian menggenggam tangan Yuna. Yuna yang tadinya sedikit kesal, akhirnya nya pun luluh setelah Sean meminta maaf.

"by, aku mau ngomong sesuatu" kini ekspresi Yuna serius menatap wajah Sean.

"iyaa sayang, kamu mau ngomong apa?" jawab Sean.

"aku mau akad nikah kita hanya dihadiri sama keluarga besar kita aja, nanti kalau malam resepsi baru kita undang teman teman dan rekan rekan dokter kita. Bolehkan sayang?" pinta Yuna. Entah kenapa Yuna mempunyai firasat bahwa devano akan menghancurkan semuanya.

"boleh sayang, apapun yang kamu inginkan akan aku lakukan" ucap Sean, sembari mencium tangan Yuna.

<<<<<<

Setibanya di tempat tiffany, Sean dan Yuna langsung masuk ke dalam untuk memilih baju pernikahan yang akan mereka pakai.

Di dalam, sudah tampak tiffany yang tengah duduk menunggu kedatangan mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hospital LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang