Jadi kemaren tu si doi kan ultah, cuma karena author nya ke asyikkanngespam doi di Ig ( halu cerita nya 😅) dan keasyikannya buat cerita, sampe lupa gitu buat nulis di wattpad.. dasar aku 🙈
Karena doi ultah chapter kali ini kita buat yang adem adem aja kali yak🤭
#happySehunDay🎉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hargai penulis dengan cara,
Tinggalkan vote sebelum membaca👍
• •
Happy reading🤗
Pagi ini Yuna berada di apartemen nya, memang sejak 2 hari terakhir ini ia tidak ada shif pagi, jadi ia bisa pulang untuk beristirahat sejenak. Ia menyeduh kopi kemudian tiduran dengan lelahnya. Ia mengingat kejadian tadi malam, yang membuat dada nya sesak.
"mengapa kamu harus berbohong Nichol, apakah ada yang spesial di antara kamu dan vanessa?" Yuna membatin.
Tak ingin ambil pusing, Yuna akhirnya memutuskan untuk berenang, ia rasa ia sudah lama tidak menyentuh kolam renang nya. Yuna bergegas mengganti pakaian renang, tak lupa mengambil segelas minuman. Ia mulai masuk kedalam kolam dan duduk di atas pelampung yang sudah ia siapkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
