Hargai penulis dengan cara, Tinggalkan vote sebelum membaca👍
• •
Happy reading🤗
Senja menghilang, malam pun datang. Kini yuna akan bersiap siap untuk pulang ke apartemen miliknya. Saat hendak pulang Andra dan Lisa datang menghampiri Yuna.
"Enak banget lo Yun bisa pulang" ujar Lisa.
"Oh iya, ntar siap shif kerja kita berakhir gimana kalau kita minum bareng?" Ajak Lisa.
"Gue udah ada janji guys, maaf banget yaa.. Lain kali deh" tolak Yuna halus. Sebenernya ia pengen banget ikut, tapi karena sudah ada Janji bersama Sean Yuna tidak bisa ikut nongkrong dengan teman teman nya.
"Oh gue tau, lo ada janji sama pfof tampan kan?" Tebak Lisa. Yuna tersenyum malu malu.
"Maksud lo siapa? bukannya devano di London ya?" Tanya Andra bingung.
"Lo kudet banget sih, Yuna tu udah putus sama mas Vano .. hadeh" sambung Lisa.
"Seriusan Yun?" Tanya Andra yang dibalas anggukan dari yuna. Andra sangat gembira mendengar kabar bahwa Yuna sudah putus dari Dev dan kali ini ia punya harapan untuk bisa memiliki Yuna.
"Udah guys, gue pamit duluan yaa" pamit Yuna , Yuna pun berjalan tergesa-gesa keluar Rs, karena pasti Sean sudah menunggu nya di parkiran depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di parkiran, Yuna melihat Sean menunggunya dengan memasang wajah cemberutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa sayang? Kok liatin nya kayak gitu?" Tanya Yuna bingung.
"Gapapa" ujar Sean tersenyum.
"Yaudah yuk berangkat" ujar Sean lagi. Sean sedikit berlari membukakan pintu mobil untuk yuna kemudian Sean meletakkan tangan nya di atas kepala sang kasih agar tidak terbentur atap mobil.
