Hargai penulis dengan cara, Tinggalkan vote sebelum membaca👍
• •
Happy reading 🤗
Seorang dokter cantik pengganti dokter calviyer kini sudah tiba di depan rumah sakit wanghiston milik Sean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya! Dokter cantik itu bernama Lisa. Saat mendapat kabar bahwa ia dipindah tugaskan ke As ,Lisa sangat bahagia karena akhirnya bisa bertemu lagi dengan Yuna Sabahat baik nya, tetapi Lisa juga sedikit sedih karena harus berpisah dengan Andra. Dan kini diantara mereka bertiga ( Yuna , Lisa , Andra) hanya Andra yang masih bertahan di rumah sakit Rundram milik Aldi.
Lisa melangkah kan kakinya di koridor rumah sakit, ia bergegas menuju ruang administrasi. Di sana sudah terlihat Bayu sedang memperhatikan nya.
"Selamat siang pak, bisakah saya bertemu dengan Presdir di rumah sakit ini?" Tanya Lisa.
"Maaf sebelumnya, anda siapa?" Tanya Bayu tak mengenal Lisa.
"Saya adalah dokter pengganti yang diutus langsung oleh Presdir Sean" ucap Lisa lagi.
"Oh begitu, mari saya antar kan" ucap bayu mengerti.
>>>>>>>>>>>>>>>>>
Sementara itu, Yuna berada Di dalam ruangan nya, ia masih terbayang kejadian tadi malam saat Sean menggenggam tangan nya, dan entah mengapa jantung Yuna berdegup sangat kencang waktu itu.
"Tidak Yun, kamu harus buang jauh-jauh perasaan itu" ucap Yuna kepada dirinya sendiri.
Yuna Lalu mengganti pakaian nya dengan jas dokter, ia segera keluar untuk memeriksa para pasien nya. Ketika hendak menuju ruang pasien nya, Yuna tidak sengaja melihat Lisa dan Bayu yang hendak menuju ruangan sean.
"Ini gue ga salah liat kan? Itu beneran Lisa bukan sih" ucap Yuna sambil mengucek matanya pelan.
Setelah memperhatikan dengan jelas, Yuna sangat terkejut, Ternyata itu memang benar Lisa sahabat nya. Yuna seketika kegirangan karena Lisa bekerja di rumah sakit yang sama dengan nya.
Yuna langsung menunggu Lisa menyelesaikan urusan nya dengan Sean terlebih dahulu, karena memang Sean adalah Presdir dirumah sakit ini. Sambil menunggu yuna duduk di depan ruangan nya, Yuna bersantai sambil melihat handphone miliknya. ya, saat ini Yuna memang sangat merindukan keluarga nya.
Saat ini Yuna masih belum bisa bertemu dengan mereka karena harus bekerja demi orang-orang yang membutuhkan Yuna.
Yuna melihat foto dirinya bersama sang ayah yang sedang menggenggam tangan putri kecilnya yang kini sudah dewasa dan sukses menjadi seorang dokter seperti nya.
