Hargai penulis dengan cara, Tinggalkan vote sebelum membaca👍
• •
Happy reading 🤗
Sesampainya di depan restoran, Sean membuka pintu mobil untuk yuna, kemudian masuk ke dalam restoran sambil memegang pinggang kekasih pujaan hatinya itu.
Di dalam restoran Sean melihat Aldi dan kekasih nya yang sudah datang terlebih dahulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bro disini" teriak Aldi memanggil Sean.
Sean yang sudah melihat Aldi, langsung menghampiri Aldi dan kemudian langsung duduk di kursi yang sudah mereka booking.
Yuna dan Irene pun mulai saling mengenalkan diri satu sama lain. Mereka terlihat berbincang satu sama lain membicarakan tentang lelaki mereka masing-masing.
"Oh iya Dev mana, dia ga dateng?" Tanya Sean kepada Aldi yang membuat Yuna seketika tersentak mendengar ucapan Sean.
"Dia dateng kok, tu dia" tunjuk Aldi melihat Devano yang kini sudah berada dihadapan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Weh men akhirnya kita ngumpul lagi bertiga" sambut Devano yang langsung memeluk Sean, setelah itu beralih memeluk Aldi.
"Jambul Lo mana bro, makin ganteng aja lo ya" puji sean.
"Iyalah Sean, Lo ga liat rambut belah tengah terbaru dia itu. Edisi terbatas men" canda aldi.
"Oh iya Yun, gimana kabar kamu? Kamu masih sama kayak dulu, malah sekarang tambah cantik" Ucap Devano melirik Yuna.
"Baik kok" ucap Yuna yang sedikit gugup.
"Loh Dev, Lo kenal sama cewek gue?" Tanya Sean heran.
"Udahlah Dev, mending kita gausah bahas masalah itu lagi" Potong Aldi tiba tiba, ia takut melihat Dev dan Sean akan bertengkar lagi.
"Gimana ga kenal, Sean harus tau dong Al, dia kan sahabat gue..jadi gini sean, kekasih lo itu dulunya mantan gue..Lo gak ingat yah?" Ucap Devano sambil sedikit tersenyum.
