Number 45

761 105 13
                                    

Hargai penulis dengan cara,
Tinggalkan vote sebelum membaca👍


Happy reading🤗

Kali ini Sean menghubungi Andra dan vanessa untuk segera masuk ke dalam ruangan. Hari ini juga Sean akan membongkar semua kebusukan dari dokter yang selama ini dipercaya Sean sebagai dokter hebat di RS ini.

vanessa dan Andra sudah datang. Sean langsung mempersilahkan anda dan vanessa untuk duduk.

"mengapa profesor memanggil kami kesini?" Tanya vanessa tak mengerti.

"apa kami telah melakukan kesalahan?" Tanya Andra juga.

"saya akan menanyakan satu hal, dan jika kalian berterus terang, maka akan saya maafkan hari ini juga" ucap Sean  tersenyum singkat.

"kami tidak mengerti apa yang profesor bicarakan?" ujar vanessa seolah olah tak tau.

"saya tidak bodoh, jadi tolong sekarang kalian jujur sama saya.. Apakah ada sesuatu yang kalian sembunyikan dari saya?" Tanya Sean.

"tidak profesor, mana mungkin kami berani melakukan hal yang tidak pantas kepada presdir RS ini, bukan begitu dr. Andra?" ucap vanessa lalu menyenggol pelan tangan Andra.

"betul sekali dr. Vanessa" tambah Andra.

"baiklah jika tidak ada yang ingin berkata jujur, aku sendiri yang akan memulai pembukaan nya, oke permainan dimulai.. Kalian lihat dan tunggu lah seseorang akan datang sebentar lagi untuk bergabung bermain bersama kita" ujar Sean tertawa kecut lalu melipatkan tangan nya di atas dada.

"apa sebenernya yang sedang direncanakan oleh Sean" gumam vanessa membatin.

Tak lama seseorang datang, dan mengetuk pelan pintu ruangan Sean.

Tok tok tok

"silahkan masuk dokter " ucap Sean yang sukses membuat Andra dan vanessa tercengang melihat yang datang ternyata
Yuna.

"Selamat datang kembali dr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang kembali dr. Yuna, silakan duduk dan selamat menyaksikan permainan yang sangat seru ini" ujar Sean menyambut Yuna datang. Yuna masih terlihat bingung kenapa Sean memanggil nya kemari, Yuna sengaja datang karena Sean sudah merencanakan sesuatu dan menyampaikan nya kepada Yuna.

"apa maksud dan tujuan profesor sebenernya?" ujar Andra merasa khawatir kalau Sean mengetahui semuanya.

"sekarang dr. Yuna sudah berada disini, apakah kalian berdua tetap akan bungkam?" Tanya Sean lagi.

"kami tidak mengerti apa yang profesor bicarakan, mengatakan apa? Bahkan kami tidak mempunyai rahasia apapun" ujar vanessa sedikit mengubah topik pembicaraan seolah olah ia tidak bersalah.

Hospital LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang