Setelah selasai makan. Sehun langsung mengambil obat yang telah dia siapkan lalu memberikan kepada hyungnya.
"hyung ayo minum obatnya" sehun menyodorkan obatnya kedepan bibir hyungnya dan langsung memberikan air putih. Baekhyun dengan segera menelan obat tersebut walaupun dia sebenarnya tidak suka dengan yang namanya obat.
"kenapa hyung merasa sangat mengantuk" mata baekhyun terlihat berair karena menahan kantuk dimatanya.
"itu efek dari obatnya hyung, sehingga hyung bisa istirahat. Ayo tidur, hyung pasti sangat lelah"
"baiklah hunnie, hyung akan tidur saja. Hyung merasa benar-benar lemas"
"tidur yang nyenyak hyung"
baekhyun pun tertidur dengan pulas setelah minum obat yang diberikan sehun. Wajah pucatnya terlihat jelas dan membuatnya khawatir. Setelah tidur, sehun membaringkan baekhyun di ranjangnya dan pergi meninggalkan hyungnya sebentar untuk membersihkan diri.
Pukul 5 sore.
Baekhyun terbangun dari tidurnya karena keringat bercucuran di seluruh tubuhnya.
"eugh.. sehunnie" baekhyun bingung mencari keberadaan sehun yang tidak ada di kamarnya. Ia ingin bangun dan bersiap untuk pergi ke bandara.
"sehunnie, hyung mau bersiap-siap" tapi tidak ada sahutan dari sehun.
"apa aku susul saja sehun ke kamarnya? Tapi aku kesulitan untuk bangun, bagaimana ini? " baekhyun nampak dilema. Sebenarnya ia tidak sanggup jika bangun dari ranjangnya selain pusing badannya juga terasa sangat panas dan juga lemas karena muntah-muntah tadi pagi.
Akhirnya baekhyun pun memaksakan dirinya untuk bangun dan mencari sehun untuk membantunya bersiap untuk berangkat ke airport karena waktu mau menunjukan pukul 8 dan mereka sudah harus tiba di airport pukul 6.
Baekhyun menahan rasa sakitnya dan berjalan terseok-seok sambil memegangi kepalanya yang terasa mau pecah dan tangannya mengapai dinding sebagai penahan badannya. Perlahan ia sampai di depan kamar sehun.
Toktoktok....
"sehunnie... Apa kau di dalam? Hyung sudah tidak kuat hun.. " baekhyun berada di depan kamar sehun dan berusaha menahan tubuhnya yang bisa ambruk kapan saja.
"sehunnie.. " namun tidak ada sahutan hingga panggilan yang ketiga pintu kamar sehun di buka oleh pemiliknya
"yaampun hyung, kenapa kau kemari? Bisa saja hyung terjatuh saat berjalan kemari! " sehun sangat kahwatir melihat hyungnya di depan kamar sudah dengan keadaan yang sangat berantakan. Baekhyun sudah hampir oleng di depan kamarnya. Sehun langsung manangkap baekhyun dan memeluk hyungnya.
"hunnie, ugh. Kau kemana? Hyung mencari mu dari tadi. Ayo bantu hyung prepare untuk berangkat ke bandara" sehun langsung mengecek keadaan hyungnya.
"astaga hyung! Kenapa badan hyung panas sekali? Aku baru saja habis prepare. Apa yang hyung rasakan sekarang?" sehun kaget setelah memegang tubuh hyungnya.
"kepala hyung sangat sakit terasa seperti berputar-putar dan hyung juga merasa sangat lemas tidak bertenaga"
"hyung tidak mungkin ke bandara dengan keadaan seperti ini. Di bandara pasti akan sangat padat"
"tapi tidak mungkin hyung tidak berangkat ke china untuk menghadiri konser kita"
"ayo kita kembali ke kamar hyung saja"
Sehun langsung menggendong baekhyun dan membawanya ke kamarnya. Dia tidak ingin berdebat dengan hyungnya karena sudah di pastikan hyungnya akan menolak usulnya untuk tidak mengikuti jadwal mereka. Lebih baik dia mengiyakan dan mungkin akan melaporkan hal ini pada member lain.
"hyung rebahan saja, aku akan menyiapkan semuanya"
"terimakasih hunnie"
Setelah selesai mempersiapkan semuanya. Sehun menghampiri hyungnya yang sedari tadi memperhatikannya.
"apa hyung yakin mampu berjalan saat di airport nanti?"
"uhm.. Akan hyung usahakan hun"
"kalau hyung jatuh terdorong bagaimana?"
"kau akan menjaga hyung kan?"
"itu tentu hyung. Tapi resikonya fans jelas akan mempertanyakan keadaan hyung. Lalu apa yang akan hyung katakan pada fans yang melihat hyung seperti ini?"
"kalau begitu berikan hyung obat panas, pusing atau kalau perlu obat penahan rasa sakit. Itu pasti akan mempan"
"apa hyung yakin? Aku akan katakan ini pada member lain"
"ja-jjangan hunnie" baekhyun mulai panik
"tidak bisa seperti ini hyung! Hyung sudah janji padaku jika sakit mu tidak kunjung membaik kau akan mengijikan aku mengatakan keadaan mu yang sesungguhnya kepada member lain"
"ta.. tapi hunnie" bantah baekhyun
"tidak ada penolakan! Kau tidak mungkin menyembunyikan ini terus hyung dan setelah konser selasai, hyung harus mengecek keadaan hyung ke dokter" perintah sehun
"baiklah hunnie" lirih baekhyun dia tidak ingin melawan sehun lagi karena sejak pagi dia sudah menyusahkan adiknya
"nah, ayo minum obatnya hyung. Aaaaa"
Setelah minum obatnya, ternyata itu tidak terlalu berpengaruh pada tubuhnya. Tapi dia akan menahannya sedikit, mungkin hingga konser besok selesai. Sehun yang kembali lagi dari kamarnya setelah mengambil barang-barang yang akan di bawa ke china
"hyung masih merasakan sakit?" sehun mengecek suhu tubuh hyungnya. Yang sebenarnya masih sangat panas dan hyungnya juga terlihat tidak bertenaga
"ehm.. Sudah lebih baik sepertinya" ucapnya sedikit berdusta
"kalau kau tidak kuat, katakan padaku hyung"
"baiklah sehunnie. Lalu member lain kenapa tidak ada terlihat?" baekhyun menyadari keadaan drom masih terlihat sepi dari tadi pagi
"sepertinya member sudah berangkat langsung setelah jadwal mereka selesai"
"ahh baiklah. Apa kita akan berangkat sekarang?"
"sebentar lagi setelah manager hyung datang kemari menjemput kita. Hyung istirahat dulu ya" sehun merebahkan hyungnya agar bisa beristirahat lebih lama.
Baekhyun tidak tidur kembali karena itu akan membuat sehun curiga dengan keadaanya yang ternyata obat itu tidak mempan sama sekali. Tiba-tiba bel berbunyi.
Tingtong.. Tingtong..
"sepertinya itu youngmin (manager) hyung yang datang, aku akan mengeceknya kedepan. Hyung tunggu disini oke"
"baiklah hunnie"
TBC
Jangan lupa kasi komen dan juga bintangnya yaaa. See you on the next chapter!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SICK [ON GOING]
FanfictionBaekhyun salah satu member boygroup yang sangat populer. Kondisi tubuh yang membuat ia mudah jatuh sakit dan ditambah ia mengalami kasus penculikan. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Nantikan terus!💛 >> Ini cerita fokus pada sebaek