kini sudah pukul 8 pagi. seorang lelaki melangkahkan kakinya menuju pintu gerbang dengan membawa beberapa koper dan 1 kantong tas kecil yang berisikan beberapa makanan dan barang-barang lainnya. ia langsung saja bergegas menuju gendung lantai 8 dan tidak sabar ingin menemui seseorang yang ingin dia berikan kejutan karena kedatangannya yang mendadak. ia sengaja melakukan itu.
orang itu adalah sehun, dia baru saja menapakan kakinya di gedung tempat dimana dia tinggal bersama para hyungnya. ia sudah sangat merindukan hyungnya yang sudah hampir sebulan ini tidak ia temui.
sehun langsung menuju lift, tapi ia merasa aneh kenapa tidak ada penjaga di depan gerbang sana dan keadaan begitu sepi meskipun ia tau orang yang tinggal di gedung ini tidak ada yang beraktivitas di pagi hari tapi ia merasa aneh. ia lalu menekan tombol lift menuju ke lantai 8. saat menekan tombol lift entah kenapa lift itu tidak berkerja sama sekali, ia sudah memencetnya berulang-ulang kali tapi tetap saja pintu lift itu tidak mau terbuka.
Sehun mengernyitkan dahinya, bingung kenapa lift di apatermen ini tidak bekerja. Sangat hal yang tidak pernah terjadi selama dia tinggal disini "kenapa pintu lift ini tidak mau terbuka? aneh sekali biasanya tidak pernah seperti ini" sehun mencari alternatif lain kalau mencari lift yang lainya sangat jauh atau mencari tangga juga melelahkan membawa barang-barang melalui tangga. sebaiknya ia menanyakan ke penjaga di depan mungkin saja sudah kembali. namun tiba-tiba orang menghampirinya.
"maaf tuan sehun, lift ini rusak dan harus segera di perbaiki. saya harus bergerak cepat karena di cctv saya melihat ada orang yang terjebak disana. sepertinya itu tuan baekhyun" penjaga itu adalah orang bukan orang yang memiliki sift jaga semalam dan dia adalah orang yang memiliki sift pagi
"APA BAEKHYUN HYUNG!?!" sehun jelas kaget saat mengetahuinya, tidak disangka ini akan terjadi. ia sudah ketakutan dan khawatir dengan keadaan hyungnya didalam sana. ia bahkan tidak tau berapa lama hyungnya terjebak didalam lift
"iya, saya dan tim akan segera menuju kesana. sepertinya tuan baekhyun sudah lama berada disana dan juga tadi penjaga di depan sepertinya mengalami hal buruk dan gangguan sehingga orang yang berniat jahat itu bisa masuk dan mengelabuhi penjaga di depan" para penjaga dibuat lengah dengan seseorang yang mencurigakan dan hebatnya dia bisa mengelabuhi 5 penjaga di depan dan yang sedang berpatroli."kalau begitu aku ikut, ayo segera kesana!"
mereka pun berlarian menuju lantai atas, beberapa orang sudah berjaga di depan pintu lift dan ada yang mengontrol lift agar bisa segera dibuka. sehun sangat cemas akan keadaan hyung disana. entah bagaimana keadaanya, ia takut sekali.
mereka sangat bekerja keras untuk membuat pintu lift tersebut. entah apa yang membuat ini semua terjadi. ini bahkan sudah setengah jam berlalu dan masih tetap sama tidak ada perubahan.'ㅅ'
setelah lama menunggu akhirnya pintu lift itu terbuka dan seketika sekumpulan asap yang tersisa didalam sana keluar dan membuat orang-orang yang berada di depan terbatuk. sehun langsung mengahalau asap tersebut menghampiri baekhyun yang terlihat sudah memejamkan matanya dan bersender di dinding lift. wajahnya bahkan sudah memerah kebiruan dengan sempurna.
"baekhyun hyung... baekhyun hyung. hiks..." sehun menangis melihat keadaan hyungnya yang mengenaskan, bahkan tidak terpikirkan olehnya hyungnya akan menjadi seperti ini. sehun langsung mengangkat hyungnya dan membawanya kedalam pelukannya. "baekhyun hyung, bertahanlah... hiks" sehun langsung berdiri sambil membawa tubuh hyungnya yang masih setia memejamkan matanya.
"tuan kita bawa ke mobil dan segera berangkat ke rumah sakit. saya yang akan mengemudi"
sehun mengangguk dan mereka berlari menuju mobil. ini sudah darurat bahkan keadaan baekhyun sangat sudah tidak tertolong. badanya tidak merespon apapun ketika sehun mencoba menyadarkannya.
.
.
.
.sesampainya dirumah sakit baekhyun segara di bawa ke ruang UGD. sedangkan sehun menunggu dengan gelisah dan tidak tenang. penjaga tadi sudah kembali ke dorm untuk menjalankan tugasnya.
Dokter masih sibuk mengecek keadaan baekhyun. bahkan ini sudah 2 jam lebih tapi tetap saja masih tidak ada kabar tentang bagaimana kondisi hyungnya. dia merasa menyesal telah meninggalkan hyungnya sendirian di dorm. Seharusnya sejak ia tau baekhyun mengatakan mendapatkan teror dia tidak pergi, tetapi pada saat itu hyungnya terus memaksanya untuk tetap pergi dan mengatakan semua akan baik-baik saja. Tapi kenyataannya separah ini dan hyungnya tidak mengatakan apapun sejak dia pergi mengunjungi orang tuanya, bahkan untuk berkomunikasi saja jarang karena hyungnya saat ia mencoba menghubunginya selalu tidak ada respon bahkan chat dan telepon darinya tidak di gubris. Hyungnya akan merespon jika sudah lewat 1 atau 2 hari, entah apa yang dilakukan hyungnya dia tidak bisa menanyakannya langsung. Sehun hanya bisa menunggu hari liburnya selesai sesuai dengan apa yang di jadwalkan untuknya, member lain masih liburan karena jadwalnya hanya setengah bulan sesuai dengan perjanjiannya dengan baekhyun.
Sehun masih setia menunggu untuk mendapatkan kabar dari dokter yang bertugas untuk memeriksa keadaan baekhyun. Tapi ini sudah terlalu lama itu membuatnya menjadi semakin kahwatir, ini bahkan hampir 7 jam lamanya baekhyun di dalam sana.
Tiba-tiba pintu ruang UGD terbuka dan beberapa dokter keluar sekitar ada 3 dokter dan 2 perawat yang keluar dari dalam ruangan. Sehun langsung terburu-buru bangun dari duduknya dan menghampiri dokter tersebut. "jadi bagaimana keadaan kakak saya dok?"
Dokter menghela napas "hmmm. Jadi begini keadaan kakak anda.......
TBC
SEE YAA ON THE NEXT CHAPTER!!! Ini lebih sedikit karena harus banget di cut part yang akhir hehehhe
Vote. Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
SICK [ON GOING]
FanfictionBaekhyun salah satu member boygroup yang sangat populer. Kondisi tubuh yang membuat ia mudah jatuh sakit dan ditambah ia mengalami kasus penculikan. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Nantikan terus!💛 >> Ini cerita fokus pada sebaek