Sekarang sudah masuk pertengahan bulan dan dia harus melakukan syuting MV kali ini. setelahnya dia harus melakukan beberapa interview, variety show dan reality show yang dibuat khusus untuk dirinya yang membahas tentang daily lifenya. dan jangan lupa dia harus comeback stage.Baekhyun sedang duduk di depan meja rias. makeup noona sedang memberikan sedikit riasan di wajahnya, sebenarnya dia ingin terlihat senatural mungkin tanpa makeup yang berlebihan. tapi salahkan matanya yang berkantung dan wajahnya yang sedikit pucat, dia tidak mendapat istirahat yang cukup belakangan ini. belum lagi ada gangguan teror dari orang misterius yang belakangan terus menganggunya. ini menyebabkan banyak tekanan tidak hanya dari agensi tapi dari orang lain yang tidak diketahui jelas asal usulnya.
"noona tidakkah wajahku terlihat sedikit pucat?"
"ehmm, noona perhatikan ya memang benar kau terlihat sedang tidak baik"
"sepertinya aku agak meriang, aku kurang tidur belakangan ini" baekhyun memanyunkan bibirnya karena kesal
"coba noona cek suhu tubuh mu" lalu noona itu menempelkan tangannya di dahi baekhyun dan merasakan memang sedikit panas. " noona rasa kau perlu minum obat"
"noona, bisakah kau merias wajahku agar tidak terlihat pucat? ini akan terlihat buruk di kamera"
"itu hal yang mudah. tapi sehabis syuting ini pergilah membeli obat dan istirahat sesaat baekhyun"
"tapi noona, aku ada jadwal interview sehabis syuting MV"
"haah, kalau begitu minum obat minta pada manager mu. sakit mu akan semakin parah jika tidak diobati"
"hhmmm... baiklah aku nanti akan meminta pada youngmin hyung. terimakasih noona hehe"
"tidak masalah, sekarang ayo makeup dahulu. noona akan menutupi semuanya agar dikamera tidak terlihat dengan jelas"
Baekhyun langsung melakukan periasan wajah. memang dia biasanya selalu meminta makeup ekstra jika kondisinya sedang tidak baik. itu semata-mata untuk menutupinya dari penggemar agar mereka tidak khawatir. dan juga dia sudah sangat akrab dengan kru disini karena memang dia sendiri juga mudah mencairkan suasana.
Walaupun kondisinya sedang buruk ia harus tetap menyelesaikan semuanya hari ini.
.
.
.syuting MV berjalan dengan baik, walaupun ada beberapa pengulangan pengambilan gambar. dia sudah melakukan take video beberapa kali dari pagi hingga malam karena beberapa scene diambil di tempat yang berbeda. baekhyun sudah kecapekan, seharusnya setelah minum obat dia istirahat, matanya sudah ingin menutup dari tadi. tapi banyak hal yang belum terselesaikan.
Youngmin sang manager menghampiri baekhyun yang terlihat sedang istirahat setelah take terakhir, dan ini sudah pukul 3 dini hari. baekhyun sudah memejamkan matanya, sepertinya ini juga pengaruh obat yang diberikan oleh youngmin tadi. artisnya tertidur dan masih ada jadwal yang harus terselesaikan.
"baekhyun... baekhyun... baekhyun. hey, bangunlah" youngmin menepuk-nepuk pipinya pelan
"hmmmm" dia hanya merespon dan tidak membuka matanya
"baekhyunee, ayo bangun. kau harus melakukan jadwal selanjutnya" sebenarnya ia tidak tega membangunkan baekhyun yang sedang tertidur karena ia tau artisnya kelelahan dan baru habis minum obat, tapi dia harus tetap menjalankan tugasnya sebagai manager.
Baekhyun membuka matanya, terlihat sekali matanya merah dan wajahnya yang pucat. "ya, hyung. aku akan bangun" ia mengucek matanya untuk menghilangkan rasa kantuknya
"sehabis interview ini kau bisa pulang dan istirahat didalam mobil. karena perjalanan pulang lumayan jauh dan lama"
"heeem. baik hyung aku akan menyelesaikan jadwal hari ini dengan cepat. aku lelah sekali"
Baekhyun pun melakukan interview untuk solo debutnya mendatang. karena ada beberapa interview seperti sambutan agar fansnya memberikan banyak dukungan untuknya. juga untuk setelah perilisan agar lagunya di dengarkan dengan baik dan memberikan banyak cinta untuk perilisan hingga akhir jadwal promosi berakhir.
.
.
.
.Baekhyun di turunkan didepan dormnya. youngmin harus segera kembali ke agensi untuk mengurusi beberapa hal. baekhyun melangkah kakinya dengan begitu pelan dan wajahnya terlihat sangat lesu. ini sudah pagi pukul 5, ia baru selesai dengan jadwalnya sekarang ia hanya ingin segera tidur dengan tenang karena besok masih ada jadwal pada siang hari.
Baekhyun naik sendiri tanpa penjaga karena penjaga tidak terlihat sedikit pun batang hidungnya. bahkan sangat sepi, ia merasa ini sangat janggal. tapi karena sudah lelah ia memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
ruangannya berada di lantai 8, di dorm itu ada 10 lantai. ia satu lantai dengan sehun, suho, chanyeol dan xiumin sedangkan chen, lay, kai dan kyungsoo ada di lantai 10. baekhyun melangkahkan kakinya menuju lift dengan sangat cepat dia merasa takut karena tidak ada siapapun di sekitaran dorm dan juga ia masih parno akan sosok misterius yang selalu menganggunya belakangan ini.
sebenarnya dia masih mendapat beberapa gangguan. tapi ia berusaha untuk tetap tenang dan tidak membuat orang disekitarnya khawatir.Baekhyun pun memasuki lift tanpa ada keraguan sedikit pun padahal di dalam hatinya dia merasakan ketegangan yang luar biasa. entahlah sejak memasuki kawasan dorm dia sudah tidak tenang. ia pun segera memencet tombol menuju lantai 8. awalnya lift berjalan dengan normal sampai di lantai 7 tiba-tiba lift itu berhenti. ia masih berfikir positif mungkin hanya ada gangguan sebentar lalu beberapa menit berlalu, tapi lift tersebut masih tidak bergerak.
kekhawatiran semakin menjadi-jadi baekhyun begitu panik ia terus memencet tombol lift berulang-ulang kali. ia mengigit jarinya putus asa dan bingung bagaimana caranya dia bisa keluar dari dalam lift ini.ia berusa berteriak minta tolong agar ada yang membukakan lift ini tapi itu mustahil karena ini baru akan menjelang pagi dipastikan tidak ada yang berkeliaran karena biasanya penghuni disini berkeliaran jika sudah menjelang siang. sedangkan oksigen disini sudah mulai menipis dan ia sudah merasakan sesak napas belum lagi keadaanya yang masih kurang fit memperburuk keadaan. lalu ia terduduk bersandar pada dinding, ia mencoba untuk menetralkan nafasnya.
"tolonggg...uhuk.. siapapun diluar sana tolong aku. aku tidak kuat lagi... Uhukk.. Uhukk.. " dia sudah terbatuk-batuk karena udara di dalam sangat pengap, namun tiba-tiba ada asap masuk dari dalam lift dan itu sangat banyak hingga memenuhi lift sehingga di dalam sana sudah penuh dengan asap.
"uhuk.. uhukk.. to-tolong... uhuk" nafasnya tercekat karena menghirup asapnya terus menurus masuk tanpa henti. ia bersandar dan mencoba menghubungi seseorang yang ada di kontaknya siapapun itu.
disana tertera nama kontak sehun dan ia langsung menghubunginya namun di dering pertama telepon itu langsung mati dan ternyata tidak ada sinyal di dalam sana. dan lagi asap memasuki lift untuk yang kedua kalinya."ughhh... aku tidak k-kuat l-lagi" ia merangkak menuju pintu lift berusaha meminta tolong "siapapun di luar sana, b-bantu a-aku. se-sesak.... ughh"dia terus memukul - mukul dadanya karena nafasnya sudah tidak kuat lagi.
namun ternyata ada yang menjawab dari luar sana.
"MATI KAU BYUN BAEKHYUN!" teriak seseorang dari luar sana dengan begitu kerasnyabaekhyun mendengar suara teriakan itu tepat sekali di depan pintu lift. ia sudah tidak kuat lagi karena asap tersebut sepertinya beracun karena dari baunya sudah tidak biasa dan juga dilihat dari matanya sudah memerah dan baekhyun terus saja terbatuk dengan keras. di tambah keadaanya memang sudah tidak baik, ia mulai tersengal-sengal dan matanya langsung tertutup dengan perlahan.
"uhuuk, u-uhh. Sehunnie, tolong..." dan semua gelap.
TBC
mohon maaf untuk readers yang sudah menunggu lama kelanjutan cerita ini di karena aku sakit dari akhir tahun dan baru2 ini membaik. Aku usahaiin kalau gk sibuk bakal kejar ceritanya biar cepet di up. Maaf kalau terlalu singkat dan aku kasi bonus 2 chapter langsung!!
Vote. Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
SICK [ON GOING]
FanfictionBaekhyun salah satu member boygroup yang sangat populer. Kondisi tubuh yang membuat ia mudah jatuh sakit dan ditambah ia mengalami kasus penculikan. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Nantikan terus!💛 >> Ini cerita fokus pada sebaek