Chapter 12

1.2K 108 11
                                    

hari ini adalah hari spesial untuk sehun dan untuk baekhyun tentunya karena tepat pada hari ini adalah ulang tahun sehun. kini sudah menjelang sore dan baekhyun masih terlihat sibuk di dapur untuk menyiapkan kue untuk sehun, ya peralatan yang dia beli kemarin di sebuah toko adalah peralatan membuat kue. baekhyun ingin sekali memberikan kejutan untuk sehun. kebetulan sehun masih di luar untuk menyelesaikan jadwal terakhir sebelum libur panjang, begitu juga dengan member lain. perhatian baekhyun terbagi-bagi dari menonton tutorial membuat kue dan mencampurkan bahan-bahan kedalam adonan. semoga hasilnya memuaskan ya.

baekhyun menghabiskan waktu 2 jam untuk menyelesaikan semuanya, karena dia itu pemula dalam urusan membuat kue tapi baekhyun untuk urusan dapur cukup ahli dan kini ia juga cepat menangkap jika mempelajari sesuatu. ini adalah tahap akhir dari proses membuat kue yaitu menghiasnya  kue tersebut dihias dengan hiasan yang sempat dia beli dan terlihat sangat menggemaskan. setelah selesai kini ia tinggal menunggu kedatangan sehun dari jadwalnya.

.
.
.
.

tiba-tiba terdengar suara langkah kaki menuju kamarnya, baekhyun yakin itu adalah sehun. sepertinya dia langsung membersihkan diri karena dia tidak muncul-muncul, biasanya sehun akan mencarinya jika tidak mendapati dirinya di kamar.

tak menunggu lama baekhyun langsung saja membawa kue yang dia buat kedalam kamar. dia akan membuat sehun terkejut dengan apa yang dia buat untuknya hari ini. baekhyun sudah memasuki kamar, sudah siap dengan kue di tangannya serta lilin bertuliskan umur 26 yang sudah menyala.
baekhyun menunggu tepat di depan pintu kamar mandi, setelah sekian lama menunggu akhirnya pintu kamar mandi itu terbuka.

"Saengil chukkae hamnida... Saengil chukkae hamnida... Saranghaneum uri sehun, saengil chukkae hamnida"
sehun yang tersadar dengan kejutan yang di berikan oleh kakaknya hanya menatap penuh haru baekhyun, bahkan matanya sudah berair.

"Happy Birthday Sehunnie" senyum baekhyun

"baekhyun hyung, kau menyiapkan semua ini untuk ku? aku bahkan tidak ingat dengan hari ulang tahun ku"

"tentu saja hyung yang membuatkan, spesial untuk adik kesayangan hyung. hehe"

sehun langsung memeluk erat baekhyun dengan penuh haru "hyung terimakasih banyak, aku menyayangi mu. hiks"

"heyy, jangan menangis. ayo tiup lilinya dulu sebelum lilinya habis" baekhyun mengusap airmata di wajah adiknya dengan penuh sayang

sehun memejamkan matanya dan menangkupkan tangannya. setelah ia make a wish, sehun langsung meniup lilin tersebut. baekhyun menatap sehun gemas karena sekarang wajah adiknya merah.

"aigooo. sehunnie kau menangis langsung membuat wajah tampan mu jadi seperti ini, ekekkee"

"aaaa baekhyun hyung, berhenti menggoda ku" gerutu sehun kesal melihat kakaknya tak henti-henti menggodanya bahkan menjewer pipi kemerahannya. sehun langsung kembali memeluk baekhyun dengan sangat erat, sampai baekhyun meletakkan kue yang ia buat di meja takut bisa saja kue itu jatuh karena perlakuan sehun.

"ughh, adik hyung ini selain manja juga cengeng" tawa baekhyun sambil mengelus-eluh punggung sehun untuk menenangkannya yang masih saja menangis

"hyung hiks...hiks ... aku sayang sekali dengan mu" sehun bahkan sampai menangis sesegukan, ia bahkan tidak melepas hyungnya yang mungil ini.

"sudah menangisnya ya, kalau kau menangis terus hyung akan mengambil gambar wajahmu saat ini dan mempostingnya di akun Instagram hyung" baekhyun mengancam adiknya dengan lelucon seperti ini agar membuat sang adik berhenti menangis dan metanapnya kesal sambil mempoutkan bibirnya.

SICK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang