Happy reading^^
Skip one week later
"Ini beneran lo kan??" Haechan daritadi nabokin pipi gue pelan.
"Iya ih! Nanti make up gue luntur, masih banyak tamu yang harus gue senyumin!"
"Ngebul bego kayak dapur orang!" Haechan ngakak.
"Setan! Enyahlah lo dari hidup gue!" Gue tabok dia berkali-kali.
"Weh om! Beruntung lo bisa dapetin dia tanpa usaha, gue aja udah usaha bertahun-tahun kagak pernah dapet" Haechan nepok pundak Johnny.
"Oh ya?" -Johnny ngangkat alisnya sebelah.
"Iya serius, bercandanya" Haechan ngakak.
"Goblok! Gue gak punya temen kayak gini!"
"Gini gini juga ngangenin tau!" -Haechan.
"Iyain biar palli!"
"Eh tapi, gue masih boleh kan main ke rumah lo?" Haechan bisik ke gue.
"Ya boleh lah! Lo kan temen gue," gue ketawa.
"Besok gue acak-acak rumah lo," Haechan ketawa.
"Cepetan dong! Pegel nih berdiri," - tamu 1.
"Sabar dong! Pangeran kan belom foto," Haechan ngeluarin hpnya.
Cekrek
"Udah sana turun," gue balik ke tempat semula.
"Mobilnya gak bakal gue balikin lo," - Haechan.
"Kan nyokap gue suruh lo yang pake," gue julurin lidah ke dia.
"Mantap!" Haechan langsung turun.
Selama dua jam lebih gue senyum terus sama tamu yang dateng, sampe pegel bibir gue. Akhirnya acara resepsi pernikahan -yang sebenernya gak gue pengen ini- selesai.
Gue langsung ganti baju terus nemuin Haechan. Dia nungguin gue di halaman belakang. Gue duduk di samping dia sambil ngayunin kaki di air.
"Gue tau lo pasti berat kan nerima pernikahan ini?" - Haechan.
"Sok tau lo,"gue ketawa.
"Lo tuh gak bisa boong sama gue maemunah!" Haechan ketawa.
"Iya, gue harus gimana?" Gue liatin dia.
"Ya gimana? Mau nolak kan udah gak bisa, mau gak mau harus lo jalanin" - Haechan.
"Tapi gue gak sayang sama dia, masa iya gue hidup sama orang yang gak gue sayang?"
"Itu bisa tumbuh seiring berjalannya waktu, anjay gue puitis banget" Haechan ngakak sambil nabokin air di kolam.
"Goblok! Baju gue basah anjir!"
"Mumpung masih sore, main air aja yuk!" Haechan dorong gue ke kolam.
"HAECHAANNN!!!!"
🎧🎧🎧
"Ma, pa??"
"Mama sama papa kamu gak ada di rumah ini," - Johnny.
"What?!"
"Semalam setelah mandi kamu ketiduran di sofa, mama sama papa kamu suruh saya bawa kamu pulang ke rumah ini" Johnny ambil minum di kulkas.
"Apa?! Salah nih, gue harus pulang!"
"Mau naik apa? Lagian orang tua kamu gak akan izinin kamu pulang," - Johnny.
"Kenapa gak diizinin?? Itu kan rumah gue, hak gue dong!" Gue natap dia tajem.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami - NCT Johnny (COMPLETED)
FanfictionMa, aku tuh gak kenal sama dia! Lagian masa aku dijodohin sama orang yang seumuran sama papa?? - Elen Umur saya masih 25 tahun, jangan samakan saya dengan papa mu - Johnny
