Happy reading^^
"Ngapain coba nih anak dateng?" Johnny langsung duduk kayak biasa.
"Gak tau, mana gak permisi lagi" gue pura-pura tiduran di paha dia.
"Ada penghuninya ternyata, kenapa pangeran gak dibukain pintu?" Haechan duduk di sebelah Johnny.
"Lo manggil gak? Mencet bel gak?"
"Buset! Gue teriak ratusan kali, tuh bel ya gue pencet sampe panas noh!" - Haechan.
"Iya udah santai dong, lo mau ngapain ke sini?" Gue natap dia sambil pindah duduk di depan Johnny.
"Nginep, boleh ya om ya?" Haechan nyengir sambil natap Johnny.
"Kamu mau nginep di sini?" - Johnny.
"Iyalah, males gue di kosan sendirian doang udah gitu berisik lagi! Penghuninya di rumah semua, wifi lemot banget, gue juga susah dapet makanan di sana" - Haechan.
"Kamu bisa pakai kamar bawah, tapi syaratnya kamu harus merapikan kamar itu sendiri setiap habis dipakai, jangan sampai ada sampah yang berserakan" - Johnny.
"Siap, om! Makasih ya om," Haechan nyengir terus lari ke kamarnya.
"Temen kamu tuh," Johnny ketawa liat Haechan.
"Bukan, gak tau dia siapa?"
"Aduh kok laper ya? Mau ngemil," - Johnny.
"Aku bikinin kentang goreng mau?"
"Boleh deh, tolong ya sayang" Johnny nyium pipi gue.
"Iya," gue senyum terus ke dapur.
Habis bikin kentang sama minum, gue bawa ke ruang tengah. Di situ udah ada Haechan. Nampannya gue minta tolong bibi buat dibalikin.
"Makasih ya sayang," Johnny senyum.
"Sama-sama, mas" gue senyum terus duduk di depan dia lagi sambil ngemil.
"Lo berdua tiap hari begini?" - Haechan.
"Iya, kalo gabut ya mainan yang di kotak itu" gue nunjuk kotak di deket tv.
"Itu mainan semua??" - Haechan.
"Hooh, dia yang beliin" gue nyuapin kentang ke Johnny.
"Pantesan aja betah banget di rumah," - Haechan.
"Lama-lama bosen juga sih, habis di rumah doang."
"Kalo gue bosen mah mending tidur," - Haechan.
"Lo kan emang kaum rebahan!"
"Yeee gini-gini tugas selesai!" - Haechan.
"Selesai karna bantuan orang lain," gue ngakak.
"Yang penting selesai," - Haechan.
"Tugasku selesai," Johnny ngeregangin ototnya terus beresin berkas di meja.
"Habisin kentangnya mas, bentar lagi kita makan siang."
"Nih om, bagi dua sama gue" - Haechan.
"Kamu masih mau gak?" Johnny natap gue.
"Gak, buat kalian aja" gue senyum.
"Kalo begini mau?" Johnny naroh kentang di mulutnya.
"Ada Ecan ih malu!" Gue nyubit paha dia.
"Iya iya, aku bercanda" Johnny ketawa.
"Len, gak ada film bagus ya?" - Haechan.
"Saya ada koleksi film perang di kamar, kamu mau?" - Johnny.
![](https://img.wattpad.com/cover/218245769-288-k710247.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami - NCT Johnny (COMPLETED)
FanfictionMa, aku tuh gak kenal sama dia! Lagian masa aku dijodohin sama orang yang seumuran sama papa?? - Elen Umur saya masih 25 tahun, jangan samakan saya dengan papa mu - Johnny