Happy reading^^
"Dad stop it, kita udah mandi loh" gue ngedongak biar bisa natap wajah dia.
"Oke baby," Johnny senyum terus meluk gue dari belakang lagi.
"Dad suka?"
"Yang tadi?" Johnny nopang dagunya di pundak gue.
"Iya dong," gue senyum.
"Suka banget, mau lagi boleh?" Johnny natap gue.
"No dad, nanti lagi ya rontok semua nih tulang aku" gue manyun.
"Habis kamu bangunin macan lagi tidur ya jadi begitu deh nasib kamu," Johnny ketawa.
"Macannya lebih ganas dari biasanya," gue ikut ketawa.
"Masa sih baby?" - Johnny.
"Yes dadh," gue bisik pake suara seksi lagi terus ketawa.
"Nakal ya, siapa yang ngajarin?" Johnny nangkup pipi gue.
"Dulu ada yang pernah bilang paling suka liat aku nakal kalo lagi sama dia, terus paling suka kalo denger aku bersuara- humph!" Gue remes kaos dia.
"Kayak begitu?" Johnny ngusap bibir gue pake jempolnya sambil smirk.
"Lagi," gue natap dia.
Chupp
"Pak, bu oh ya ampun! Maaf saya tidak tau kalo-" - bibi 3.
"Ada apa, bi?" Johnny langsung meluk gue lagi.
"Anu, pak maaf ganggu itu ada yang mencari bapak sama ibu di depan" - bibi 3.
"Oke makasih ya, bi nanti saya temuin" Johnny senyum.
"Siapa sih? Ganggu waktu gue sama suami aja!"
Chupp
"Kita tengok ya, benerin dulu ini kancingnya" Johnny nyium bibir terus benerin kancing baju gue baru ke depan.
"Lo lagi, gak ada bosen-bosennya ya ganggu idup gue?? Mau ngapain lagi lo kesini hah?!"
"Mau apa kamu kesini? Kamu sudah ganggu waktu istirahat saya dan istri," - Johnny.
"Saya bertemu dengan bapak dan memberikan ini," Sowon nyodorin paper bag ke Johnny.
"Apa ini?" Gue ngerebut paper bagnya.
"Itu buat Pak Johnny!" - Sowon.
"Diem! Oh my God, dad look! Ini kemeja sama dasi baru," gue ngeluarin isi paper bagnya.
"Saya hargai pemberian kamu, tapi maaf hadiah ini harus saya tolak karena" Johnny berhenti sebentar buat ngembaliin paper bagnya sambil lumat bibir gue.
"Humph!"
"Saya lebih suka pemberian istri saya, baik itu barang ataupun hal-hal kecil seperti yang saya lakukan tadi" Johnny smirk.
"Saya cinta sama bapak!" Sowon ngelempar paper bagnya ke gue.
"Saya lebih mencintai perempuan yang tidak hanya cantik, tapi juga memiliki sifat dan etika yang baik ketika bertemu orang lain" - Johnny.
"Gue benci sama lo! Kenapa sih lo harus dateng ke hidup Pak Johnny?!" Sowon narik rambut gue kasar.
"Akh! Dad!" Gue meringis.
"SOWON!" - Johnny.
"J-Johnny," Sowon berhenti terus natap Johnny.
"Saya tidak suka kalau kamu bersikap kasar dengan istri saya!" Johnny narik tangan Sowon kasar terus meluk gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami - NCT Johnny (COMPLETED)
Fiksi PenggemarMa, aku tuh gak kenal sama dia! Lagian masa aku dijodohin sama orang yang seumuran sama papa?? - Elen Umur saya masih 25 tahun, jangan samakan saya dengan papa mu - Johnny