Suami - NCT Johnny (COMPLETED)

Aku Cinta Kamu

Happy reading^^

"Sayang, ngomong dong jangan dicuekin akunya. Masa dari kemaren aku dicuekin?" Johnny daritadi meluk gue tapi gue diemin.

"Kamu apain lagi itu istri kamu?" - Mama mertua.

"Tuh, ma anak mama! Masa aku dihajar, dibikin lemes selemes lemesnya. Berasa rontok semua tulang aku!"

"John! Ini istri kamu loh, kamu nih kenapa sih?" Mama mertua nyubitin paha Johnny.

"Aw ampun, ma! Salahin mantannya tuh yang tiba-tiba nelpon! Kan aku cemburu," - Johnny.

"Mantan? Hendery maksud kamu?" Mama Irene natap gue.

"Iya ma, Hendery kemaren nelpon nanyain kabar aku. Baru mau aku jelasin kalo aku udah nikah dan punya anak, Rachel pulang."

"Oh iya, Rachel sama Sam mana nih?" - Mama Irene.

"Main di rumah Haechan sama Mark, ma."

"Hendery ngapain nelpon kamu lagi? Bukannya dia yang ninggalin kamu waktu itu?" - Mama Irene.

"Gak tau, ma yang jelas aku udah gak punya perasaan apa-apa lagi sama dia."

"Tuh John dengerin, kamu main hukum-hukum aja" mama mertua jewer kuping Johnny.

"Akh! Iya ampun, ma iya gak lagi" Johnny meringis.

"Minta maaf sama istri kamu buruan!" - Mama mertua.

"Sayang, maafin aku ya janji gak kasar lagi kayak tadi" Johnny megang tangan gue.

"Malem ini tidur di sofa! Gak dapet jatah seminggu juga!"

"Yah yah sayang kok gitu sih??" - Johnny.

Chupp

"Bercanda sayang," gue nyium bibir dia terus senyum.

"Ih tuh kan! Liat tuh, ma sekarang yang jahil siapa?" - Johnny.

"Gak tau deh ya, mama mau pulang dulu" mama mertua gue pulang.

"Loh jeng saya ikut," Mama Irene ikut ke sebelah.

"Jahil ya kamu," - Johnny.

"Biar kamu kapok," gue ketawa sambil duduk di paha dia.

"Enak ya tadi?" - Johnny.

"Sakit tau," gue manyun.

"Enak? Mau lagi?" Johnny natap gue.

"Give me more dad," gue bisik seksi di kuping dia.

"Yakin? Di sini?" Johnny smirk sambil ngusap pipi gue.

"No, jangan di sini dad nanti ada yang dateng" gue senyum sambil bergerak di pangkuan dia.

"Jangan bergerak atau aku serang kamu di sini," Johnny deep voice di kuping gue.

"Kejar aku kalo mau dapet jatah lagi," gue senyum terus lari ke kamar.

"Hei baby!" - Johnny.

Gue buru-buru sembunyi di bawah meja belajar. Depannya gue tutupin kursi sama tas biar gak ketauan.

Ceklek

"Baby, where are you?" Johnny ngunci pintunya.

Gue ngeratin pelukan di kaki sambil nahan ketawa.

"Baby," langkah kaki Johnny makin deket ke arah meja belajar.

"Aduh mati gue," gue bisik sepelan mungkin.

"Ketemu," Johnny jongkok di depan gue.

"Ampun dad, kok bisa sih nemuin aku??"

"Jari kaki kamu keliatan baby, sini keluar atau kita main di bawah kolong?" - Johnny.