Suami - NCT Johnny (COMPLETED)

Istriku Hamil??

Happy reading^^

Johnny POV

"CAANN!! HAECHAN!!"

"OY OM, KENAPA?!!" - Haechan.

"Buruan ke sini bantuin saya!!"

"Oke om!!" Haechan langsung berenang nyamperin gue.

"Bantu terima dia dari atas, buruan!"

"Iya iya om," Haechan naik.

"Ini, bawa ke kursi santai itu dulu nanti saya yang urus berikutnya!"

"Iya om iya," Haechan gendong Elen sementara gue ngambil bathrub dulu di kursi itu buat dipake.

"Ini si Elen kenapa om?? Kok bisa pingsan??" - Haechan.

"Mana saya tau, tolong ambilin hp saya di kamar. Di atas nakas, hpnya warna silver" gue makein Elen bathrub.

"Siap om!" Haechan langsung lari ke kamar.

"Elen sayang bangun! Sayang, kamu denger aku kan??" Gue tepuk pipi dia pelan.

"Om nih om ada hp Elen juga, kali aja dibutuhin" Haechan ngasih dua hp ke gue.

"Tolong kamu telpon mertua saya pake hp Elen, bilang kalo dia pingsan dan butuh dokter segera."

"Siap om," Haechan bawa hp Elen masuk.

"BIBI!! Sayang, kamu denger aku??" Gue tepuk pipi Elen lagi.

"Iya pak," - bibi 3.

"Tolong ambilkan saya minyak kayu putih dan bikinkan saya segelas teh panas sama air putih, cepet!"

"Baik, pak" - bibi 3.

"Om nih udah, Tante Irene bilang 20 menit lagi dia sampe sini" Haechan ngasih hp Elen ke gue.

"Saya bawa dia ke kamar dulu," gue gendong dia ke kamar.

Sampe kamar, gue gantiin baju Elen karna baju yang tadi basah. Gue juga sekalian mandi sama ganti baju. Baju basahnya gue kasih ke bibi biar dicuci.

Ceklek

"John, mana Elen??" Mama Irene masuk buru-buru.

"Itu, ma maaf kamarnya belum saya rapikan" gue senyum.

"Kamu yang rapiin kamarnya bukan Elen?" - Mama Irene.

"Oh bukan begitu, ma kita gantian kebetulan hari ini giliran saya" gue senyum.

"Ma, ini dokternya" - Papa Suho.

"Ini suaminya yang mana?" - Dokter.

"Saya, dok" gue duduk di samping Elen.

"Yang lain tolong tunggu di luar dulu," - Dokter.

"Mama titip Elen, ayo semua ikut mama keluar" - Mama Irene.

"Jangan diapa-apain suaminya dok, bininya galak banget cem maung" - Haechan.

"Chan," - Mama Irene.

"Siap tante," Haechan ngacir keluar.

"E-uh, mas" - Elen.

"Kamu udah sadar? Tiduran dulu ya ada dokter di sini, aku mau kamu diperiksa dulu" gue megang tangan Elen.

"Aku kenapa?"

"Menurut cerita dari suami ibu, tadi ibu tiba-tiba pingsan di kolam renang. Apa yang ibu rasakan?" - Dokter.

"Sekarang? Pusing, mau muntah, muter gitu kayak ada bintangnya di sini" Elen nunjuk atasnya.

"Maaf ya bu, saya periksa dulu" dokternya senyum.