Ma, aku tuh gak kenal sama dia! Lagian masa aku dijodohin sama orang yang seumuran sama papa?? - Elen
Umur saya masih 25 tahun, jangan samakan saya dengan papa mu - Johnny
"Udah bobo?" Gue masuk terus nutup pintu pelan-pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah, biar aku yang bawa dia ke kamar kamu sini aja" - Johnny.
"Makasih ya mas," gue senyum.
"Sama-sama sayang," Johnny ke kamar sebelah buat nidurin Baby Sam.
🎧🎧🎧
Ting!
"Ya halo? Ini siapa ya?"
"Ini siapa ya? Pak Johnny ada?"
"Saya tanya kamu, kenapa malah tanya balik ke saya?"
"Ini siapa?"
"Saya Elen istrinya Johnny, kamu siapa?? Ada perlu apa sama suami saya??"
"Saya Sowon sekretaris barunya Pak Johnny, saya mau membahas tentang proyek minggu lalu."
"Suami saya tidak melayani telpon dari siapapun dari jam 06:00-08:00, bisa telpon lagi nanti?"
"Maaf, tapi-"
"Saya tutup, selamat pagi" gue nutup telponnya terus naroh hpnya di nakas.
"Siapa sayang?" Johnny ngeregangin ototnya.
"Sekretaris baru kamu," gue ngeringin rambut pake handuk.
"Sowon? Astaga, aku udah berkali-kali bilang sama dia jangan telpon di bawah jam 8 pagi" - Johnny.
"Genit! Nyebelin!" Gue nyisir terus jemur handuk.
"Aku mau mandi dulu deh, kamu masak apa hari ini sayang?" -Johnny.
"Tergantung permintaan mas, mas mau sarapan apa?" Gue nyiapin baju dia.
Chupp
"Nasi goreng aja ya sama kopi," Johnny nyium bibir gue terus masuk kamar mandi.
Gue ke kamar anak-anak dulu nengok sekalian mandiin mereka. Baru gue ajak mereka ke dapur buat nemenin gue masak. Baby Sam gue tidurin di strolernya.
"Rachel bisa bantu mom jaga dd kan sayang?" Gue liatin mereka sambil masak.
"Ica mom," - Rachel.
"Pinter, makasih ya sayang" gue senyum.
"Eung," - Rachel.
"Rachel mau susu?"
"No," - Rachel.
"No? Oke, be a good girl" gue senyum terus lanjut masak.
Selesai masak gue ajak Johnny sarapan. Habis sarapan, seperti biasa kita duduk di ruang tengah. Gue nemenin Johnny nyiapin kerjaannya sambil jagain Rachel sama Baby Sam.
