Seoul, 13 March 2010
Disini akan ku jelaskan siapa mereka. Apa saja yang ada di dalamnya, dan kenapa aku ada disini.
Jeon Jungkook. Anak dari pemilik majalah Daved Magazine. Pemilik wajah tampan dengan goresan kecil dibagian pipi kiri nya. Tatapan tajam dengan keangkuhan yang tak dibandingkan. Semua dimilikinya, dan aku benci hal itu. Uang, orangtua yang menyayanginya, otak yang cerdas, teman teman dengan kelas atas, kekuasaan. Semuanya ada di tangan Jungkook. Aku benci hal itu. Karena hanya akan membuat ku terlihat payah. Suatu saat nanti akan ku patahkan kebahagiaannya. Percayalah.
Lalisa Kim. Tak beda jauh dengan Jungkook. Bahkan peringkatnya dikelas selalu berada di posisi paling atas. Tahun ini dirinya mendapat beasiswa dari sekolah karena tiga olimpiade dia menangkan, belum lagi peringkatnya yang selalu ada di atas. Bersaingan dengan peringkat Jungkook. Kalian bahkan tak akan percaya, tapi aku bersumpah ini nyata.
Saat Jungkook mendapat peringkat pertama dengan total score 438,7 di sekolah, ku tegaskan, di sekolah bukan di kelas. Lisa mendapat peringkat kedua di sekolah dengan score 438,6. Lalu Park Chaeyoung mendapat peringkat ketiga dengan score 317,8.
Ku fikir baik Jeon Jungkook maupun Lalisa Kim tidak membutuhkan beasiswa itu. Aku yang membutuhkannya. Aku. Mereka sudah lahir dengan kekayaan yang gemerlang. Pundi pundi uang itu tidak berharga bagi mereka. Ketenaran dan martabat. Harga diri merupakan wajah yang selalu di tampilkan. Keangkuhan adalah karakter sosial yang perlu di jabat.
Mereka tak perlu lagi teman. Beberapa orang yang pernah menjadi pasangan saat olimpiade mereka mengatakan, bahwa Lalisa dan Jungkook tidak perlu sentuhan ilmu mereka untuk memenangkan hal itu. Menjijikan!
Lalisa dan Jungkook
Persahabatan mereka sudah dijalin dari lama. Keluarga mereka sama sama mengaitkan tali persahabatan seerat erat nya.
Mereka adalah sahabat
Sahabat selamanya
Sahabat sahabat dan sahabat
Tapi, kalian tidak bisa percaya itu. Yang bisa kalian percaya hanyalah aku. Hanya aku. Mereka hanyalah pendusta besar. Iblis yang bersembunyi dibalik paras malaikat dan kekuasaan raja.
Kalian hanya bisa percaya padaku, ikuti alurnya. Akan ku ceritakan bagaimana kehidupan mereka.
Kalian hanya boleh percaya padaku, karena
Tidak ada kata persahabatan antara seorang lelaki dan seorang perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl With Hate | Lizkook ✔️
Fanfiction❗Mature Rating Semua berubah setelah tragedi. Semua menjadi berbalik. Tangis dan tawa ada di masing masing pihak. Bahagia dan sedih juga ada di masing masing pihak. Tapi tak bisa di pungkiri, kalau sesal masih menyelimuti keduanya. "Aku tak akan pe...