Only Know To Leave

1.7K 186 47
                                    

Hay!
Ada yang kangen cerita ini?
Chaebol minta kritik sama saran
di cerita ini dong:)

Seoul, 18 August 2010

Apa kalian sekarang bisa menebak siapa sebenarnya aku ini? Ku rasa tidak.

Aku benci mereka. Perlu ku tegaskan lagi? Tapi ku fikir itu tak perlu. Karena aku yakin kalian tidak akan memihak ku.

Mereka adalah penjahat berkerah putih. Tidak akan ada yang menyangka hal sekeji itu pada mereka bukan?

Lalisa Kim dan Jeon Jungkook.

Manusia licik dan menjijikan. Mereka menunjuk diri sebagai wajahnya dari sang dewa dan dewi. Berhati emas dan berlian. Padahal, merekalah predator sesungguhnya.

Predator nyata yang selalu memboikot. Mereka akan menyingkirkan orang orang yang mereka anggap sebagai penghalang. Dan senjata mereka adalah uang.

Bukankah itu hukum yang berlaku pada seluruh dunia?

Tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Aku merasa tercekik.

Kenapa hidup harus sekejam ini? Bukankah semua makhluk harus mendapatkan kebahagiaan?

Tuhan memberikan segalanya untuk mereka, tanpa membaginya rata dengan takdirku.

Lalisa Kim, Jeon Jungkook.

Mereka yang terburuk. Sejak awal merekalah yang terburuk.

Tapi bukankah semua hal yang ku katakan itu sia sia? Aku disini hanya sebagai peran ketiga diantara kedua peran antagonis itu.

Sebaik apapun aku dan seburuk apapun mereka. Kalian akan tetap membela mereka bukan?

Tentu saja

Hak mu tergantung dengan apa peran mu.

Tak peduli seberapa antagonis nya seorang Lalisa Kim dan Jeon Jungkook, kalian akan membelanya. Kalian ada di pihak nya, karena mereka adalah pemeran utama.

Jeon Jungkook, berparas karismatik dengan estetika yang di agungkan. Tatapan tajam, wajah tampan, rahang tegas, pribadi yang berlagak misterius. Wajah tampannya terjual dikalangan perempuan genit dan populer. Anggap saja aku menyukainya, dan membencinya di saat yang bersamaan.

Sama halnya seperti Lalisa Kim. Aku menyukainya, karena dengan bodohnya dia bisa mempercayai pemikiranku. Pribadiku.

Tapi aku juga membencinya. Aku membenci mereka karena terdapat jalan iri dengki di dalam hatiku. Terserah, katakanlah hatiku kotor dan busuk. Tapi siapa yang tidak iri melihat orang lain mendapat takdir yang lebih baik?

Dan aku saksi dimana persahabatan mereka terjalin begitu eratnya, sampai dimana persahabatan mereka hancur sebegitu hebatnya. Dan disanalah aku yang tertawa paling keras. Bodoh! Sudah kuduga hal itu akan terjadi. Kejadian dimasa lampau yang pastinya akan membuat mereka lebih canggung dan ingin membunuh satu sama lain.

Tidak akan ada kata persahabatan antara laki laki dan perempuan! Dan itulah yang terjadi.







"Yak! Jeon Jungkook!!!"

Jungkook berbalik menghadap Lisa. Air wajahnya tampak dingin tak bersahabat, berbeda dengan Lisa yang menampilkan senyuman manisnya.

"Bukankah sudah kubilang? Jangan mengganggu ku. Pergi sana"

Lisa, gadis muda yang memastikan bahwa dirinya mencintai Jungkook. Ya, Lisa sadar hal itu. Dan Jungkook pun seudah mengetahui bahwa Lisa memang menyukainya. Lisa sendiri yang mengatakannya, dihadapan umum.

"Tidak! Aku tidak akan pergi. Aku hanya ingin memberimu ini. Selamat Valentine Day!"

"Kau gila? Valentine hanya diberi untuk orang yang saling menyayangi dan mencintai"

"Dan aku mencintaimu Jungkook"

Coklat berpita emas dengan bungkus berwarna merah semi transparan itu masih menggantung di tangan Lisa. Jungkook hanya menatap tanpa minat.

"Aku lelah Lisa, apa kau tidak lelah terus mengejarku?"

"Tidak, karena mencintaimu itu tidak melelahkan sama sekali. Malah memberiku semangat"

Jungkook risih. Melihat sekeliling, tampaknya siswa siswi lain menonton pertunjukan basi ini. Jungkook juga risih kepada Lisa, semenjak Lisa menyatakan cintanya.

Tentu saja Jungkook masih ingin menjadi playboy di sekolahnya. Aura nya yang kuat masih bisa menyalurkan magnet pada setiap hati kaum hawa. Dan dari sanalah Jungkook yakin, bahwa dirinya membenci Lalisa Kim. Dan Lalisa Kim bukanlah lagi sahabatnya.

Jungkook mengambil coklat dari Lisa lalu membuangnya ketempat sampah, tepat di depan mata Lisa.

Bohong jika Lisa berkata dirinya tak sakit hati. Lisa rela tidur larut untuk menghias coklat itu. Tapi Lisa berusaha tidak menangis, dirinya tersenyum pahit. Lalu pergi meninggalkan Jungkook yang sedang dikerumuni oleh kaum hawa disekolahnya.







"Lisa, berhenti mengikutiku"

Memang benar. Sekali lagi, Jungkook risih dengan kehadiran Lisa. Jungkook sedang beristirahat di kantin, dan Lisa masih mengikutinya.

"Salahkah aku jika aku mengungkapkannya? Jung, aku hanya mencintaimu"

"Kau gila Lisa! Pergi sana, aku muak melihat wajahmu. Hidupku akan mati kebosanan melihat wajahmu dari kecil"

"Tap-"

"APA KAU TIDAK DENGAN APA YANG JUNGKOOK KATAKAN? Sudah sana pergi! Kau hanya mengganggu kencanku bersama Jungkook!"

Padahal Lisa sama sekali tidak bicara dengan Yuju, tapi Yuju sudah berani menyentak Lisa. Menaikan volume suara di hadapan umum kepada Lisa? Itu bukanlah hal yang Lisa sukai.

Lisa berjalan maju tepat berada di depan wajah Yuju. Yuju sendiri meremang ketakutan dan menatap Jungkook berharap Jungkook menolongnya. Tapi tidak, Jungkook hanyalah bermain bersama Yuju, bukan berarti Jungkook mencintai Yuju. Hati Jungkook beku akan hal cinta.

"Jika kau berfikir Jungkook akan menolongmu, maka otakmu terlampau bodoh Yuju!"

Lisa menarik rambut Yuju ke belakang dan menatap Yuju dalam dalam. Kata katanya penuh dengan penekanan.

"Kau hanyalah seorang wanita tak berguna yang menjadi parasit! Otak mu terlalu dangkal bodoh!"

Lisa menghadiahi Yuju dengan tamparan keras di pipi mulusnya. Menatap angkuh dan pergi begitu saja meninggalkan orang orang yang ada di kantin.

Dan hal itu membuatku semakin benci kepada Jungkook dan Lisa. Manusia sombong yang penuh stigma buruk.

Cuma 850 kataIya lebih pendek dari biasanyaChaebol takut kalian kecewa😭Chaebol takut kehilangankalian, para pembaca Chaebol 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuma 850 kata
Iya lebih pendek dari biasanya
Chaebol takut kalian kecewa😭
Chaebol takut kehilangan
kalian, para pembaca Chaebol 😭

Jangan lupa vote and comment ya! ^^
Love you guys💜

Girl With Hate  |  Lizkook ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang