Misten ¦ LIZKOOK [END]

MISTEN 2

Karna sekarang lagi "corona time" otomastis Author akan lebih serng update karna kerjaanya dirumah terus.

Tapi ngak papa, nge halu dirumah juga kan enak...

Oke selamat membaca
Jangan lupa vote dan koment ya..

lisa berlari memasuki rumahnya.

"ONNIE? " teriaknya saat memasuki kamar Jennie

Jennie yang saat itu baru keluar dari kamar mandi terkejut saat melihat Lisa menjatuhkan tubuhnya di atas kasurnya,menggeliat gelisah..

"Hei Lis, ada apa? " tanya Jennie,mendekati sang adik.

"Onnie, kau mengirimkan foto orang yang salah kepadaku!!"

Jennie sempat keheranan,tapi ia langsung teringat, pagi tadi ia mengirimkan foto Taehyung pada Lisa agar adiknya itu menghajar Taehyung yang telah menyelingkuhinya.

Tapi, salah orang?

Iya segara mengecek ponsel nya lalu didetik selanjutnya ia menepuk jidat.

"benar aku salah kirim, ini foto sahabat Taehyung." serunya,ia lalu melirik lisa yang sudah menyembunyikan wajahnya dibalik selimut "Jadi? "

"Tentu saja aku memberi pelajaran pada orang yang salah onnie"

Jennie mengulum senyumnya "Maafkan Onnie"

"Tidak semudah itu Onnie, harga diriku sudah jatuh didepan pria itu"

"Jadi, apa yang harus aku lakukan? "

"Entahlah, mungkin ada baiknya kalau aku tidak kesekolah dulu"

Jennie melongo "Ya! Dasar Anak nakal?!! Jangan berfikiran untuk membolos!! "

Lisa bangkit kemudian terkekeh
"bercanda Onnie"

🔫🔫🔫🔫

Jungkook melangkahkan kakinya memasuki basement bawah tanah rumahnya.

Ia tidak mungkin menyentuh basement itu kecuali ingin menemui seseorang.

Kim Nam Joon,kepala penjaga kepercayaan jeon company, ia adalah seorang heaker yang sangat handal.

Basement ini tempat segala aset rahasia jeon company berpusat dan itu dijaga oleh Kim Nam Joon.

"Hyung" panggil Jungkook saat mendapati Nam joon sedang mengerjakan sesuatu dikomputernya.
Bocah berumur 18 tahun itu sama sekali tidak mengerti dengan pekerjaan semacam itu.

Ia hanya menikmati semua kekayaan keluarganya, seperti blackcard di dompetnya misalnya?

"Hyung.. "panggil Jungkook sekali lagi

"Ada apa? "

Pemuda keturunan Jeon itu mengusap tekuknya sebelum berujar "pulang sekolah tadi, aku rasa.. Ada yang mengikutiku"

Nam Joon menoleh sebentar sebelum kembali sibuk pada komputernya.

"Itu hal yang biasa bagi anak yang terlahir dikeluarga terpandang sepertimu" Jawab Nam joon, tenang.

"Tapi Hyung, aku sudah merasa tidak nyaman sejak 7 tahun belakangan,seperti ada yang benar benar ingin mencelakai ku"

"kau tidak perlu merasa takut, keamananmu sudah dijamin"

Jungkook menghela nafas kasar, sebelum melangkahkan kakinya keluar dari basement itu.

Ketika pemuda Jeon itu sudah hilang dibalik pintu lift, Kim Nam Joon mengempaskan punggungnya kesandaran kursi, ada yang tidak perlu ditau oleh jungkook pikirnya.