Misten ¦ LIZKOOK [END]

MISTEN 33

Chap di sini cukup penting ya... Akan ada penjelasan dari Jungkook mengenai kejadian kejadian yang lalu, chapter chapter awal yang bisa saja pembaca lupa padahal itu penting

🔫🔫🔫🔫

"Chagi... " Jungkook memeluk kekasihnya dari belakang, menyerukkan wajahnya pada perpotongan leher si gadis, menghirup aroma gadisnya yang begitu candu.

"Aku merindukanmu"

Meski tersipu,Lisa tetap mendorong Jungkook dengan sebelah bahunya "Lebay"

"Hehe... Tapi bagaimana dong, aku memang selalu merindukanmu"

"Apaan sih.. Kita bahkan bertemu setiap hari , diam saja... Jangan lebay seperti itu "

Lagi lagi Jungkook terkekeh, ia berganti posisi dengan berdiri di samping sang gadis.

"Aku ada pertanyaan, tapi takut merusak mood mu "

Lisa mengerjapkan mata beberapa kali lalu mengizinkan Jungkook.

"Kau sudah menceritakan masa lalu mu yang membuat mu trauma.. Dan cerita itu sudah jelas bagiku, namun.... Ada yang menggaggu pikiranku

.....tentang hidupmu"

Jungkook mengembuskan nafas pelan.

"Aku sangat ingat saat kau tiba tiba menangis di mobil ku kala itu, yang ku ingat,kau menangis karna melihat seorang pria dewasa sedang berdiri di pinggiran jalan"

Jungkook menjeda, memberikan waktu untuk Lisa mengingat.

"Kau ingat saat kita pulang bersama dan kau singgah membeli kue beras untuk Jennie nuna? Disitu.. Aku menunggu di mobil, lalu tiba tiba kau datang dalam keadaan ketakutan dan menangis....

....dan yang terakhir, saat di bus, ku harap kau ingat ini, saat itu kau ngotot ingin turun dan tanpa sengaja menabrak orang suruhan yang ingin membunuhku, melihatnya, kau langsung menjadi pucat dan ketakutan "

"Itu karna..... "

"Ada dua dugaan" Jungkook memotong elakan Lisa, sengaja memang "Seperti yang aku tau, kau punya trauma, tapi Lisa... "

"Jung kook, aku memang takut karna saat itu hidupku sudah terancam karna berada di sekitarmu bukan? Kau tau sendiri " Ujar Lisa.

Jungkook menggeleng "Ada yang aneh.. "

Jantung Lisa berpacu sangat cepat

"Karna dari ketiga kejadian itu, orang yang kau takuti adalah orang yang sama,pria dengan luka di dekat mata "

Deg

Jungkook benar benar menebaknya sekarang.

"Kenapa harus takut kalau saat itu kita ada di dalam mobil? Saat itu aku bahkan belum mengenal pria yang berdiri di ujung jalan itu ternyata adalah orang suruhan..

....secara tidak langsung, kau menyampaikan kalau kau mengenal pria itu Lisa... "

Lisa menggeleng "Aku tidak mengenalnya"

Lisa menggeliat gelisah, dan itu semakin menumbuhkan kepercayaan Jungkook tentang pria dengan luka di dekat mata itu adalah masa lalu Lisa.

"Dan kini kembali padaku Lisa... Pria itu kini mengincarku sebagai suruhan boss nya, ini terlalu rumit namun... Cobalah untuk memikirkan ini"

Jungkook tampak mengerutkan kening, mencoba menyusun kalimat yang tepat.

"Kau, aku, pria itu, dan misi bossnya"

Cukup lama Jungkook menjeda " Ada apa dengan kita di masa lalu Lisa? Menurutmu... Ada sesuatu dengan kita dulu "

Lisa terdiam, lebih tepatnya memorinya terputar pada ucapan Reena di telpon.