Misten ¦ LIZKOOK [END]

MISTEN 25

Chapter sebelumnya itu dua kali ter publish, jadi ada dua, tapi isinya sama kok

Tak terasa ini sudah hari ke tiga mereka di indonesia, Lisa sempat memberi usulan kalau mereka pulang saja, tapi Jungkook menolak dengan santai.

"kau pulang saja, aku masih akan ke bali" seperti itu, akhirnya karna Kesal terjadi pertengkaran kecil di antara mereka, dan berakhir dengan Lisa yang tidak mau bicara padanya.

Bahkan saat di pesawat,Lisa terus mengacuhkan Jungkook dengan alasan dia sedang kelelahan.

Ralat-bukan cuma dipesawat,bahkan saat mereka tiba di bali, dan menaiki taxi menuju tempat tujuan Lisa tidak pernah angakat suara.

The kuta beach haritteg hotel

Ya, Jungkook telah memesan resort di daerah pantai kuta yang juga tak kalah indah dari pantai pantai lain.

Bahkan ia sangat ingin mengejek Lisa yang tidak berhenti menatap takjub pemandangan di depan matanya, ah.. Sangat indah.

"Nyonya.. Kau akan terus tinggal di situ? Kalau begitu ku tinggal ya" seru Jungkook saat Lisa hanya diam terpaku menatap suasana yang sangat... Eugh! Indah.

Lisa mencibir dan mengikuti langkah Jungkook menuju sebuah kamar.

"Yak! Kau hanya memesan satu kamar? " tanya Lisa panik.

Jungkook terdiam beberapa saat sebelum tersenyum smirk "Memangnya kenapa? Bukan kah itu bagus?? "

Mata Lisa membola sempurna.

"apa kau sudah gila??? "

Jungkook tertawa kemudian mendorong Lisa masuk bersama dengan kopernya,setelah keduanya masuk, Jungkook segera menutup pintu.

Yang pertama Lisa lihat adalah sebuah ruang istirahat yang ditata sangat rapi, sopa sopa yang disusun menghadap kaca yang bisa dibilang menjadi tembok resort tersebut dan ditutupi horden besar berwarna putih.

Ia bisa menikmati pemandangan laut lepas saat duduk di sopa itu.

Ah, resort ini sangat sempurna.

Tapi.. Ada yang harus ia urus terlebih dahulu.

"Yak! Jeon Jungkook, tidak bisakah kau memesan dua kamar saja? " serunya sedikit kesal.

"resort ini memiliki dua kamar Lisa.. " Jungkook menunjuk dua pintu berdampingan. "kau pikir aku berotak mesum? Ck ck ck... Otak mu ternyata tidak suci lagi Lisa... "

"YAK! aku tidak berpikiran seperti itu bodoh,aku hanya.....sudahlah! Aku akan ke kamarku" Lisa menyeret kopernya munuju salah satu kamar

Dan di dalam sana, Lisa kembali di kejutkan dengan kemewahan kamar ini, belum lagi satu sisinya hanya sebuah kaca besar yang langsung mengarah ke kolam renang yang bersampingan dengan laut.

Lisa mendekat, menyibak hordennya agar pemandangan semakin terlihat jelas.

Rasanya rasa penat seketika hilang melihat pemandangan di luar sana.

Ting

Ponselnya berdenting,menandakan ada pesan masuk.