MISTEN 22

895 138 28
                                    


Hari ini, Lisa ikut bersama Jungkook untuk menjenguk Tn. Jeon.

Lisa tak banyak bicara, ia hanya memberikan buah yang sempat ia beli dan mengucapkan kalimat seperti " semoga cepat sembuh"

Ia juga mendapat tugas dari Jungkook untuk menemani Mamanya makan siang di restoran depan rumah sakit.

"kau harus belajar menjadi menantu yang baik untuk Mama-... aww" bisikan Jungkook tergantikan dengan ringisan karna Lisa yang mencubit perutnya.

"yak! Sakit bodoh... ".

"kau lebih bodoh! " Lisa melemparkan tatapan tajamnya untuk Jungkook sebelum tersenyum manis ke arah Ny. Jeon.

"Ayo nyonya,kau harus mengisi perutmu"

Ny. Jeon terkekeh, dan melangkah keluar bersama Lisa.

"Mama.. Jaga pacarku baik baik" teriak Jungkook.

Oh... Tuhan! Apa jungkook itu sudah gila, bisa saja jantung lisa jatuh ke dasar perut kalau ia terus bertingkah jail seperti itu.

"hehe.. Jangan di dengarkan Nyonya"

Bukannya mengangguk, Ny jeon malah bertanya .

"sejak kapan kalian mulai saling menyukai? kalian berdua sangat manis.. "

Good! Sekarang jantung lisa sudah melompat keluar dan tergeletak sia sia di lantai lift.

Oke. Ini cukup lebay~

"tidak nyonya.. Kami hanya teman, Jungkook saja yang suka jail" jawab Lisa, berusaha tenang.

"tapi aku menyetujui mu dengan putraku, tampaknya dia sangat menyukaimu.. "

Terkutuklah engkau Jeon Jungkook

"Nyonya.... "

Ting!

Pintu Lift terbuka, membuat kedua perempuan itu segera keluar.

Saat Lisa dengan sibuknya berjalan menunduk karna malu, saat itu pula Ny. Jeon menahan lengannya, membuat Lisa mendongak.

Ny. Jeon memberikan gerakan mata ke kepada Lisa, dan saat mengikuti gerakan mata wanita paruh baya tersebut.....

Deg

Barulah,Lisa merasa dunia nya berhenti seketika,bersamaan dengan dadanya yang menyesak.

"Tn. Hans... " Ny. Jeon membungkuk hormat "Anda kesini "

"tentu saja Ny. Jeon.., aku mendengar kabar Dae Gwan dirawat disini, sebuah kewajiban untuk menjenguk kawan ku sendiri... " Hans menoleh ke arah Lisa,tapi hanya sekilas, karna yang ada dipikirannya   Gadis berponi itu adalah pengawal Ny. Jeon.

"kau akan kemana Ny. Jeon..... "

"Pergi! "Lisa melangkah mundur, menatap Hans dengan tajam "kubilang pergi keparat!" ia berteriak dan saat itu juga air matanya jatuh...

"PERGI DARI HADAPANKU! "

"Lisa... " Ny. Jeon tampak terkejut, bahkan semua mata tertuju pada Lisa yang mengacak rambutnya frustasi dan menangis menjerit...

"Lisa.. Ada apa sayang? "

"kubilang pergi sialan.... Pergi dari hadapanku!" Lisa masih berteriak tak karuan rambutnya bahkan sudah acak acakan dan wajahnya memerah campuran emosi dan tangisan.

Lisa menjerit hebat, matanya masih menatap Hans tajam.. Gadis itu terus melangkah mundur hingga terjatuh kelantai rumah sakit

Ny. Jeon berusaha mendekati Lisa namun gadis itu terus berteriak.

Misten ¦ LIZKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang