MISTEN 35

1K 149 4
                                    


Jungkook mengepalkan tangannya penuh amarah saat melihat kekasihnya diikat di sebuah kursi, gadis itu menunduk lemah, sangat berantakan.

Pria itu segera menghampiri gadisnya, berlutut mensejajarkan tingginya.

Menatap wajah lisa yang sangat pucat.

"Lisa ya... "

Hatinya sungguh teriris melihat kondisi si gadis "Sayang.. Lihat aku"

Lisa perlahan membuka matanya yang sangat berat dan menatap Jungkook sendu "K.. Kau " Gadis itu menangis "kau datang"

"Maaf karna datang terlambat.. Maaf.. " Jungkook menghapus air mata gadisnya, dan hatinya semakin teriris melihat lebam lebam di wajah Lisa,juga wajah pucatnya.

Dengan cepat pria itu membuka tali tali yang mengikat tubuh gadisnya, Lisa semakin melemas,ia tidak mampu bergerak.

"Maafkan aku, sekarang aku bersamamu"

"Tn. Hans... "

"Iya aku tau" Jungkook memegang kedua bahu gadisnya "mereka menyakitimu? "

Lisa mengangguk cepat dan semakin menangis, tidak peduli kalau ia sekarang terlihat sangat manja, namun saat ini ia memang butuh prianya.

"Kita tidak punya banyak waktu, kita harus pergi dari sini, aku harus mengaman kan mj dulu.. "

Lisa menggeleng "aku takut.. Aku tidak mau keluar.. "

Jungkook tersenyum tipis dan menggenggam tangan gemetar gadisnya

"Kau gadis yang kuat Lisa.. Ayo, kau harus berani, perjalanan ini masih panjang, tolong jangan gugur di awalnya, kita sudah berjanji untuk melaluinya bersama.. "

Lisa tetap menggeleng, ia semakin terisak.

"Lisa ya... "

"Aku tidak bisa, aku takut Jeon.. "

"Lihat aku! Lihat aku Lisa... "

Lisa menatap Jungkook cukup takut.

"dalam perjalanan ini, kau punya tangan yang bisa kau genggam, ayo... "

Terdiam cukup lama, akhirnya Lisa mengangguk .

Jungkook dan Lisa akhirnya berjalan keluar ruangan itu dengan berhati hati, ia juga harus memapah Lisa yang kesulitan berjalan, karna kalau menggendong gadisnya di kondisi seperti ini bisa memunculkan kecurigaan.

Jungkook mendekatkan mulutnya ke jam hitam yang ia kenakan "Aku sudah berhasil mendapat kan Lisa.. Tolong semua tetap di posisi, seperti yang sudah di atur, kita akan memulai penyerangan setelah mengamankan Lisa" Ucapnya yang akan tersambung ke semua pasukan Jeon grup.

Sejauh ini, mereka berdua melintas dengan aman, meski Jungkook cukup heran kenapa markaz ini mendadak sunyi? Dimana orang orang berseragam itu??

Merasa ada yang tidak beres, Jungkook segera mendekatkan kembali Jam itu ke mulutnya "Taehyung ah~ Mingyu~...kalau kalian masih ada di dalam markaz ini, tolong respon aku, over"

"Kenapa? " Tanya Lisa

Jungkook memberi senyum dan menggeleng, ia terus membawa gadisnya ke arah pintu jalan keluar .

Hingga mereka tiba di tempat yang sepertinya adalah pusat markaz, sebuah ruangan yang sangat luas, pengap dan gelap,atapnya pun sangat jauh di atas sana dan beberapa balkon yang tembok pembatasnya sudah hancur, seperti nya ruangan ini biasa di pakai untuk menonton eksekusi mati dengan atasan atasan yang berdiri di balkon balkon dengan tembok hancur itu.

Misten ¦ LIZKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang