MISTEN 7

1K 146 3
                                    


:
:
:

Kim Soo Ra berlari ke pelukan Hans "Makasih papa " gadis berusia 17 tahun itu sangat bahagia mendapatkan kalung cantik yang kini menghiasi lehernya.

"papa sengaja memberikan ini, kau bisa memakainya saat pergi dinner dengan Jungkook malam ini" kata Hans

Soo ra mengulum senyum malu malu, malam ini Jungkook akan menjemputnya untuk makan malam berdua. Rasanya,kini ia menjadi wanita paling beruntung didunia, apalagi saat mendengar Ny. Jeon mengatakan kalau Jungkook belum pernah jatuh cinta sama sekali, baiklah... Ia akan menjadi wanita pertama yang memikat hati pemuda itu.

"Papa "Soo ra kembali memanggil papanya,tapi nyatanya Hans sudah kembali sibuk dengan pekerjaannya.

Selalu begini

"Papa"

"Kenapa sayang..? "

" Papa menyayangiku
kan? "

Hans hanya mengangguk,fokusnya masih tertuju pada berkas berkas yang menumpuk diatas meja kerjanya

Soo ra mengembuskan nafas kasar "Aku tidak begitu yakin Papa sudah benar benar menyayangiku atau tidak, jangan bilang papa masih memikirkan anak itu-"

"SOO RA! "Hans berbalik, menatap putrinya tidak suka, tapi demi melihat tatapan terkejut soo ra, Hans kembali melembutkan tatapannya "Maaf, Papa tidak bermaksud membentakmu seperti itu "

Kim Soo Ra hanya diam.

"sayang... Kita sudah sepakat untuk tidak membahas itu lagi bukan? "

Soo Ra memutar bola matanya malas "Ya aku tau, aku memang selalu salah"
Selesai dengan kalimatnya, soo ra berjalan keluar dari ruangan Hans dengan kesal.

🔫🔫🔫🔫

Jungkook dan Soo ra tidak berhenti saling menukar candaan dan berakhir dengan tawa kecil dari keduanya,keduanya duduk dalam restoran yang berkelas, ini pilihan soo ra.

"Ow,jadi kau sempat masuk program Osis dan karna bosan kau mengundurkan diri? "

Jungkook mengangguk "Rasanya tidak suka saja, ternyata program itu membosankan "

Kini Soo ra yang mengangguk angguk mengerti,lalu ia menyentuh kalung yang melingkar dileher jenjangnya "bagaimana kalungku? Cantikkan? "

"Emm, sangat cocok untukmu"

"Wah, terima kasih "

Setelahnya keduanya merasa tidak punya pembicaraan lagi,hingga ponsel milik Jungkook berdenting menandakan ada pesan yang masuk

Dari nomor tidak dikenal

Kelahiranmu sebuah kesalahan Jeon jungkook.

Jungkook mengerutkan kening membaca pesan tersebut,di teror lagi. Pikirnya, dengan cepat ia mengirimkan nomor itu kepada Nam joon.

Hyung, coba kau cek nomor ini

Kini Jungkook sudah punya keberanian untuk melaporkan aksi aksi orang kurang kerjaan itu pada Nam Joon,karna luka tembakan dilengan kirinya menandakan ia memang tidak bercanda.

"ada yang mengganggumu Jeon Jungkook? "

Jungkook tersenyum tipis "Tidak ada "

🔫🔫🔫🔫

Senin pagi yang cerah.

Lisa mengayunkan kedua kakinya sambil menunggu kapan Bus datang dan berhenti di halte tersebut.

Misten ¦ LIZKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang