MISTEN 38

1.2K 143 3
                                    


Sarapan bersama di keluarga Jeon baru saja selesai, Lisa mengatakan kepada Jungkook kalau ia akan ke rumah Nayeon sebentar.

"Tunggu, aku akan mengantarmu" Jungkook berlari kecil ke kamarnya dan keluar dengan kunci mobil di tangannya.

"Kaja.."

Sebelum Jungkook menariknya, Lisa segera menahan Jungkook "Tapi kau harus menemui Soora "

"Lisaa... " Jungkook merengek, tapi tatapan memelas lisa lebih meluluhkannya "Hh.. Ini semua untuk mu, pagi ini biarkan aku mengantar mu.. Tidak ada penolakan! "

Lisa tertawa dan mengacak rambut Jungkook sedikit kasar.

"Ya.. Apa yang kau lakukan?? "

"Kau menggemaskan! "

"Jangan mengundangku baby..."

Lisa masih terkekeh pelan, ia menarik Jungkook "Kalau begitu cepat antar aku "

Namun, langkah keduanya terhenti saat melihat Soora dan Ny. Kim yang ada di ruang tamu.

Soora menoleh ke arah keduanya, lalu tatapannya beralih ke tangan Lisa yang memeluk lengan Jungkook "Jjung... "

Lisa buru buru melepas pelukannya.

Ny. Kim mendekati Jungkook "Aku terpaksa membawanya ke sini, dia belum sarapan dan tidak akan makan jika tidak ada kau di sisinya..."

Jungkook menahan dirinya untuk menghela nafas kasar "Emm.. Tidak apa apa bi, tapi aku harus mengantar... "

"Tidak perlu " Tolak Lisa cepat "Aku akan menggunakan Taxi "

Jungkook mengeram dalam hati.

"Baiklah, Jaga dirimu baik baik " Pria itu pun mengecup bibir Lisa singkat, membuat semua orang yang ada di sana terpaku.

Namun, berbeda dengan Ny. Jeon, ia tersenyum bahagia, hei.. Dia hanya merestui Lisa jadi menantunya nanti.

"Aku pergi sekarang "Seru Lisa gugup.

Jungkook mendekati Soora yang menunduk dan siap menangis "Aku tidak suka kau dekat dengan wanita itu... Kau hanya milikku Jeon jungkook.. "

Jungkook hanya menghela nafas, mengelus punggung Soora pelan "Sudahlah, kau tidak boleh menangis, kau sedang sakit "

"Kau mengkhawatirkan ku? "

Lisa yang berada di ambang pintu sempat berbalik , melihat Jungkook yang mengangguk  , tidak, wanita itu tidak cemburu sama sekali , hanya rasa bersalah yang tumbuh di sana.

"Mian, Jungkook-ah "

Lisa kembali melangkah, namun pergelangan tangannya di sentuh seseorang membuatnya menoleh "Eoh.. Bibi "

"Lisa.. Bisa kau menjauh dari Jungkook saja?? Bukankah kau sudah menyetujui untuk membantu kesembuhan Soora, melihat mu berduaan seperti itu tadi bisa menyakiti Soora sangat dalam "

Ny. Kim terlihat menghela nafas.

"Kau gadis yang baik, kau sudah cukup bahagia selama ini, tolong biarkan Soora sekarang yang bahagia "

🔫🔫🔫🔫

Lisa masih memikirkan apa yang dikatakan Ny. Kim bahkan ketika seminggu sudah berlalu.

Gadis itu tidak bisa mengelak kata hatinya, kalau ia cukup cemburu, melihat Jungkook sekarang lebih sering menghabiskan waktunya bersama Soora, bahkan akan pulang pada tengah malam dan akan pergi pagi sekali.

Drama ini perlahan menyiksanya, namun ini juga kemauannya, jadi bagaimana pun,ia harus menerima konsekuensi nya.

Termasuk kehilangan Jungkook?

Misten ¦ LIZKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang