MISTEN 23

929 136 11
                                    


"sejak kapan ia ada disini?"

"siapa? "

"sejak kapan ia menginjakkan kaki di negara ini?!!! "

"siapa? "

Jungkook pikir, Lisa sedang bertanya kepadanya, namun saat menoleh, lisa ternyata sedang membaca novel yang ia belikan tadi.

Lumayan, mengisi kekosongan gadis itu selama dirawat dirumah sakit, karna jika ia berkutat dengan ponsel, kepalanya bisa sakit dan berakhir dengan ia yang mual mual.

"wah... Kau mengabaikan ku sekarang karna novel itu! Ck, benar benar kau Lalisa kim... "

Lisa tertunduk dan tak lama isakannya kembali terdengar, membuat Jungkook sedikit panik.

"hei.. Apa ceritanya sesedih itu? Aish.. Aku menyesal memberikan novel itu, bukannya terhibur kau malah menangis, dasar wanita"

Lisa masih saja terisak.

Jungkook salah besar kalau ia beranggapan lisa menangis hanya karna sebuah cerita picisan.

Bahkan sedari tadi Lisa hanya membolak balik halamannya tanpa membacanya.

Dia menangis tentu saja karna Hans sangat dekat dengannya sekarang,Lisa sangat takut jika Hans suatu hari mengenalnya.

"Aish... Kau ini" Jungkook mendekat dan mengambil novel dari tangan Lisa "tidak usah dilanjutkan, kau bisa membacanya kapan kapan.. Tapi tidak untuk saat ini"

Kemudian pemuda itu meletakkan Novel berjudul 'chili' itu ke atas nakas, melihat nama penulisnya "Kim ji soo.. Hebat juga ia bisa membuat gadis seseram Lisa menangis" kekehnya.

Lisa menghapus air matanya "aku tidak menangis" elaknya.

"wah... Tampaknya kau sudah sembuh,sifat keras kepala mu sudah kembali"

Lisa tersenyum kecil, ia menunduk, berpikir.. Apakah ia perlu mengatakan kalau Ayah bejat yang ceritakan dulu ternyata adalah Hans?

Lisa menggeleng, sepertinya tidak perlu.
Yah.. Ia tidak perlu membawa Jungkook semakin jauh mengetahui sisi kelamnya.

"Lisa! "

Jungkook dan Lisa menoleh ke arah pintu, saat mengetahui siapa yang datang, baru lah Lisa berseru riang.

"Mama! Papa! "

Mama angkat Lisa itu segera menghambur kepelukan Lisa.

Jungkook rasa ia harus memberi waktu untuk keluarga ini, ia akan keruang rawat Ayahnya, namun langkahnya terhenti saat berpapasan dengan Nam Joon.

"Hyung... "

" setelah melihat kondisi Tn. Jeon, aku juga berniat menemui Lisa "

"tidak sekarang hyung, berikan waktu untuk keluarga nya"

Nam Joon mengangguk angguk, sebelum kedua pria itu memutuskan berbincang di kafe yang terletak dilantai dasar.

"Aku baru tau Lisa memiliki trauma" Nam Joon mulai bersuara "kau tau kenapa kejadian apa yang membuatnya trauma, ku pikir itu cukup parah."

Jungkook hanya terdiam.

"atau mungkin.. Kau tau penyebab kenapa traumanya tiba tiba kembali? "

"Mama bilang, saat mereka akan pergi makan siang dan bertemu Hans, hanya itu" Jungkook mengedikkan bahu acuh.

Terlihat pergerakan Nam Joon untuk meminum kopinya terhenti.

"Ada apa? "

"Ah.. Ani"  Jawab Nam joon cepat.

Misten ¦ LIZKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang