MISTEN 26

962 131 3
                                    


Sudah sangat lama Lisa tidak merasa terlindungi, merasa di spesialkan sebagai seorang wanita.

Namun pagi ini berbeda, saat ia terbangun dalam rengkuhan hangat seseorang, ia kembali merasa pantas untuk hidup, ia kembali tau kalau ada orang yang mengutamakannya, membuatnya merasa terlindungi.

Dan kembali pada masa lalunya, yang membuatnya sadar, tidak semua pria bersosok seperti Hans.

Kini.. Ia percaya sesungguhnya pada pria yang memeluknya hangat,salahkan hatinya yang telah ia jatuhkan sepenuhnya kepada pria itu.

"Jangan menjadi seperti ayah" tanpa sadar,ia mengucapkan 4 kata itu .

Yang sukses membuat Jungkook membuka mata dan tersenyum tipis "sepagi ini Lis? "

Lisa menggeleng dan kembali ke pelukan Jungkook "aku hanya takut mimpi buruk ku terjadi, Bagaimana kalau semua pria itu seperti Ayah? Yang akan menyakitiku "

"Kau sudah punya bukti kalau tidak semua pria seperti itu, Ayah Jennie Nuna, jangan lupakan dia"

Lisa mengangguk "benar juga"

"Dan juga aku, yang sedang berusaha"tambahnya "sudah lah... Ayo kembali tidur, kita masih punya waktu dua jam sebelum menyaksikan sunrise"

Keduanya kembali memejamkan mata, meski Lisa tidak benar benar tidur, pikirannya di selimuti dengan ketakutannya terhadap laki laki,meski tidak begitu parah.. ..Tapi ia cukup takut.

Ada banyak iblis yang menjelma menjadi sosok malaikat didepan masyarakat.

Seperti Hans.. Yang senantiasa menebarkan senyum terbaiknya di depan publik, bersalaman dengan orang orang penting, memakai setelan yang membuatnya tampak berwibawa.

Siapapun tak akan menyangka kalau pria itu adalah sosok Ayah, yang menjadi iblis dihadapan putri kecilnya.

🔫🔫🔫

"Lalisa... Diam disana atau kau akan ku hukum! "Teriak Jungkook.

Bukannya merasa takut, Lisa malah menjulurkan lidahnya dan terus berlari menjauh dari Jungkook.

Sandal yang dipakai nya ia lepas agar bisa merasakan kelembutan pasir pantai berpadu dengan ujung air laut.

Dan berakhir,sandal itu di pegang oleh Jeon Jungkook yang hanya bisa menatap pasrah gadisnya yang bermain dengan sangat aktif.

"Kemari Jeon Jungkook.. "teriak Lisa yang tak berhenti menyibak rambutnya yang diterpa angin dan mengganggu wajahnya.

Jungkook berjalan mendekati sang gadis,membantu merapikan rambutnya dan berujung mengikatnya.

Lisa sempat tersentak kala Jungkook membalik badannya untuk membelakanginya dan entah apa yang pria itu lakukan,namun Kini rambut Lisa terikat dengan rapi tanpa... Pengikat rambut?

"Bagaimana kau bisa melakukannya Jungkook? " tanya Lisa.

Bukannya menjawab pria itu berjongkok di hadapan si gadis dan memasang sandalnya.

"Bisa bisa kaki mu terluka dan berdarah" Ucapnya setelah bangkit.

Lisa tak bisa menahan dirinya untuk tidak tersenyum,dengan cepat ia memeluk lengan Jungkook.

"Ah... Bisa bersikap manis juga ternyata"

Jungkook menatap Lisa tajam "Kau pikir aku akan kaku padamu? "

"Bukan begitu. " Lisa terkekeh "biasanya kau hanya menghina ku dan memarah marahiku, aku tidak menyangka kau akan bersikap seperti ini padaku.. "

"Aku akan memperlakukan mu sesuai keinginan ku, aku tidak akan seperti pria lain yang terus menggoda gadisnya" Jungkook membawa gadis itu berjalan.

Misten ¦ LIZKOOK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang