Denganmu, Jatuh cinta adalah patah hati paling sengaja.
🍁🍁🍁
(bukan kata kata aku ya)
Jungkook menghempaskan tubuhnya disofa yang tersedia diruang rawat Soora, ia disuruh menemani Soora disini.
"siapa gadis yang kau sukai? "tanya Soora, suaranya ringan seolah ia sedang tidak dalam amarah yang membuncah didada.
Jungkook tersenyum "Lisa"
"sudah kuduga, kalian memang cocok, tampak serasi "lagi lagi Soora menimpali tanpa beban, sedang dalam hati ia menyumpah serapahi gadis yang baru saja disebut namanya oleh Jungkook.
"Kau sudah mengatakan perasaanmu? "
Jungkook terdiam, sejujurnya, ia menyadari perasaannya itu saat ia dan Lisa tanpa sebab yang jelas mempunyai jarak.
Jungkook merasa lisa sedang menjauhinya, tapi kenapa?
"Kau belum mengatakan perasaanmu? "
Jungkook menggeleng, bagaimana ia bisa mengatakan perasaanya sementara ia meragu karna....gadis itu menjauhinya.
Yang ia pikir, lisa malah akan semakin menjauhinya setelah mengetahui perasaanya, benar bukan?
Dan sungguh ia tidak mau mengambil resiko itu, cukup jaraknya dan lisa sekarang terkikis dan ia tidak mau membuat jarak itu membesar layaknya Jurang yang menganga.
Jangan...jangan...
"Katakan saja, aku yakin dia juga menyukaimu, percaya padaku "
Jungkook menatap gadis itu, lisa juga menyukainya? Mustahil... Meskipun dalam hati, Jungkook merapal rapal membenarkan ucapan Soora.
Hening tercipta diruangan itu, Jungkook dengan pikirannya tentang Lisa dan Soora sangat muak akan hal itu.
Muak sekali..
Membuatnya ingin memusnahkan lisa saja.
Mengalihkan rasa marahnya, Soora memeriksa ponselnya dan ada beberapa pesan dari temannya yang belum ia baca.
Ia tersenyum miring, ia lebih tertarik membaca pesan yang dikirim teman lamanya yang juga adalah mata matanya sekarang.
Oh my good Soora, aku sudah menemukan Analy dan sialnya ia masih hidup!!
-partnerSoora membolakan matanya membaca pesan itu, Analy masih hidup dan ia tidak mau kalau Hans menemukannya.
Tidak boleh ada yang mengambil papanya
Andai Jungkook tidak ada disini, sudah ia pastikan akan langsung menelpon temannya itu.
Maka ia hanya mengetikkan balasan.
Siapa dia?
Selang beberap menit, ia melihat temannya itu mulai mengetik.
Namanya Lalisa manoban, lisa, dia satu sekolah denganku!
-partner
KAMU SEDANG MEMBACA
Misten ¦ LIZKOOK [END]
FanfictionAwalnya,kehidupan seorang lalisa manoban sangatlah kelam, ia harus mengeluarkan air mata setiap harinya, harus menjerit tatkala merasakan sakit,sampai ia tak tahan lagi dan memilih pergi, meninggalkan semua kenangan buruk Awalnya, kehidupan Jeon Ju...