Misten ¦ LIZKOOK [END]

MISTEN 30

Lisa terkejut sehingga membuat ponsel Tae woo jatuh ke lantai.

"Kau benar benar cari masalah dengan ku ya, siapa yang ingin kau hubungi?, Jungkook? "

Lisa menggeleng ketakutan.

"Kau sudah menguji kesabaran ku sejak tadi, dan jangan berusaha memancingku untuk bertingkah semakin jauh"

Lisa menatap Tae woo tajam "Jangan mencoba untuk macam macam Tae Woo.. "

"sayangnya kesempatan seperti ini sudah ku tunggu sejak 3 tahun yang lalu Lisa,kau benar benar mencuri perhatian ku.. "Tae woo mendekat membuat Lisa semakin memundur "kau begitu menggoda.. "

pakk

Satu tamparan berhasil Lisa daratkan dipipi Tae woo "Jauhi aku.. Tolong jangan sentuh aku.. "

Tae woo menyentuh pipinya yang terasa sakit, namun tak lama ia semakin memperlihatkan senyum nakalnya.

"tenang Lisa, aku tidak akan marah karna tamparan mu.. Setiap sentuhan mu begitu berarti...

...dan malam ini, aku yang akan membuatmu meminta ku sentuh lebih"bisik Tae woo.

Kulit Lisa meremang, ia sangat takut sekarang.

"Kumohon jangan sentuh aku... Hiks.. "

Brukk.

Tae woo membaringkan tubuh Lisa di atas ranjang.

"Jangan menangis sayang.. Kau juga akan suka, diam saja dan ikuti permainannya"

Lisa meronta, ia menangis dan berusaha mendorong tubuh Tae woo yang menindihnya.

"Kumohon lepaskan aku... "

Tae woo tersenyum smirk, ia mendekatkan wajahnya namun tamparan Lisa kembali memundurkan aksinya

"Jangan sentuh aku.... Hiks.. Lepaskan aku"

Lisa merasakan sekujur gemetar, Tae woo dengan sengajanya memberikan sentuhan sentuhan dengan gerakan absurd di lengan Lisa.

Lisa memejamkan matanya, dadanya terasa sesak dan rasanya... Ia benar benar sudah kehilangan harga diri.

"Kumohon berhenti, hiks.. Hiks.. "

Lisa terus merapal, lebih baik ia mati saja daripada harus di leceh kan seperti ini.

"aku tidak akan berhenti Lisa, kau begitu menggoda..."bisiknya dengan deep voice.

Lisa semakin meronta dan memohon saat dengan kurang ajarnya Tae woo melepas jeans yang ia kenakan menyisakan hot pants berbahan tipis disana.

"Bunuh saja aku Tae woo... Kumohon"

"Jangan sentuh aku! "

Tae woo menyelipkan rambut Lisa ke belakang telinga "Jungkook pasti belum pernah melihat keseksian mu ini sayang... Bagaimana perasaannya saat melihat kekasihnya terlucuti oleh laki laki lain? "

Lisa menggeleng keras, ia berusaha mendorong Tae woo dengan sisa tenaga yang ia punya.

"Hiks... "

"Jungkook akan memandang mu Jijik sayang... "

Brukk.

Lisa berhasil mendorong Tae woo dari atasnya, gadis itu segera beringsut mundur,kakinya sudah gemetar dan itu membuatnya sangat lemas.

"Aku akan membunuh mu Tae Woo.. Hkis.."

"Kau tidak bisa menghentikan ku Lisa! " Tae woo menarik Lisa dengan kasar "SUDAH KU BILANG JANGAN KERAS KEPALA!"