Hye Kyo sepertinya akan pulang terlambat sore ini. Pihak rumah sakit mengadakan sebuah rapat tim medis untuk merencanakan sebuah kunjungan pada setiap pelosok desa yang memang membutuhkan tenaga medis.
" Berapa lama kunjungan itu dilaksanakan, pak? " Tanya salah satu dokter
" Kurang lebih 3-5 hari. Sesuai dengan kebutuhan setiap desa karena saat ini cukup banyak wabah yang melanda sehingga kita sebagai tim medis harus siap siaga dalam melakukan observasi setiap pelosok kota. Akan ada 5 dokter dan 5 suster yang akan menjalani masa observasi " Jelas salah satu kepala rumah sakit yang hadir
" Kenapa 5 pak? " Tanya Hye Kyo
" Karena kami sudah memilih 5 desa yang akan menjadi bahan observasi. Untuk dokter yang akan berangkat adalah Ha Ji-Won, Shin Min-a, Lee Dong-Wook, Seo Kang-Joon dan Song Hye Kyo. Begitu pun dengan 5 suster yang akan mendampingi adalah Hyo-Joo, Im Yoon-ah, Han Ye-seul, Jo Woo-ri, dan Seo Jeong-yeon." Jelas salah satu coordinator
Jam sudah menunjukan pukul 21.00 karena harus mempersiapkan begitu banyak planning ketika observasi disana.
Song Hye Kyo dan suster Hyo-Joo ditempatkan di salah satu desa yang bernama Samjinae Village, di korea selatan. Desa ini merupakan desa kecil yang dijuluki " Slow City " atau kota lambat. Yang menempuh 8 jam dari pusat kota menuju desa tersebut.Ia kini sudah berada dirumah. Menghampiri Joong Ki yang tengah asyik menikmati makan malam.
" Kenapa larut ? " Tanya Joong Ki
" Huh! Tadi rapat bersama tim medis untuk observasi di 5 desa. Dan lusa aku akan pergi untuk observasi di Slow City, Samjinae Village " Jelas Hye Kyo
" Berapa lama? "
" 3 sampai 5 hari " Sahutnya, dan berlalu
Disalah satu apartment mewah di Seoul.
Tepatnya di kamar no. 111 disini lah Kim Min-Seok menghambiskan waktunya untuk beristirahat.
Tak banyak yang tahu tentang latar belakang pria yang berusia 24 tahun ini. Ia adalah salah satu pewaris tunggal perusahaan ternama di kota seoul. Namun kini orang tuanya sudah tiada. Ibunya meninggal karena mendapatkan sebuah kekerasan ketika sedang berjalan seorang diri dan dibunuh, dan ayahnya terkena serangan jantung ketika mendengar dirinya mencoba untuk melakukan percobaan bunuh diri kala itu. Hal itu yang membuat batinnya terpukul. Bodohnya apa yang telah ia lakukan sehingga harus merenggut nyawa ayahnya pada waktu yang bersamaan. Kini ia hanya sebatang kara. Dan hampir saja seluruh aset perusahaan hancur karena ulahnya. Untungnya beberapa orang kepercayaan orang tuanya dapat menghandle perusahaan agar tetap stabil.
Kim Min-Seok dapat dikatakan adalah orang yang cukup nekat atas apa yang ia inginkan. Ia menatap foto Song Hye Kyo yang tertempel cukup besar di dinding apartmentnya. Sangat cantik. Song Hye Kyo benar-benar membuatnya jatuh cinta.Drett.
Sebuah ponsel berdering." Hallo? " ... " Hallo tuan muda. Saya mendapatkan informasi jika lusa Dr. Hye Kyo akan menjalankan observasi di salah satu desa terpencil yaitu Slow City selama kurang lebih 3 hari dan.. " .. " Oke cukup. Informasi yang menarik. Tolong siapkan rumah yang tak jauh lokasinya dari kediaman dinas Hye Kyo disana " .. " Baik tuan muda.."
" Well. Sepertinya kita akan menghabiskan waktu berdua cukup banyak disana. See u soon Dr " Ucapnya tersenyum lebar
***
Keesokan harinya. Song Hye Kyo tengah sibuk packing untuk persiapan besok. Ia tak membawa banyak pakaian. Hanya lebih banyak pakaian hangat saja untuk menyelemutinya." Apa tidak pulang pergi saja " Ujar Joong Ki dari ambang pintu
" Tidak mungkin. Perjalanan saja 8-9 jam untuk tiba kesana " Sahut Hye Kyo
" Baiklah... "
Seseorang membunyikan bel rumah mereka.
" Permisi, tuan nyonya ada tamu " Ucap bibik" Siapa bik? " Tanya Joong Ki
" Anu tuan.. ada nona Kim Ji-Won "
Dengan cepat Joong Ki langsung beranjak dan menghampiri Kim Ji-Won.
Hye Kyo menoleh. Tingkah Joong Ki benar-benar mencurigakan. Seperti kedatangan tamu special saja.
Mereka berbincang di bar dapur bersih. Sedang menikmati coffee.
" Hi Hye Kyo, long time no see " Sapa Kim Ji-Won
" Hi! " Sahut Hye Kyo
" Terakhir ketemu kita di acara ulang tahunku ya. Dan katanya kamu akan dinas ? " Tanyanya
" Oh iya. Benar "
" Berapa lama ? di desa mana? " Tanyanya lagi
" Hanya 3 hari saja. Di Slow City " Sahut Hye Kyo
" Oh sayang sekali. Aku baru saja ingin mengundangmu untuk makan malam bersama besok malam di café " Ujarnya
" Hmmm sorry aku tidak bisa menghadiri undanganmu. Aku sedang dinas. Atau mungkin Joong Ki bisa mewakilinya " Sahut Hye Kyo
" Oh tentu. Aku memang ingin Joong Ki hadir. Dia kan teman dekatku " Jelasnya
Hye Kyo hanya mengangguk pelan.
" Sepertinya perempuan ini benar-benar menyukai Joong Ki " Ucap Hye Kyo dalam hati
#DirumahAja #BacaAja #AkuNulisAja 😂