Sebuah Gugatan

355 20 4
                                    

Hye Kyo ini kembali beroprasi dirumah sakit. Namun kedatangannya ke rumah sakit bukanlah untuk kembali bekerja. Melainkan untuk melayangkan surat pengunduran diri yang telah diajukannya. Sontak membuat tim medis terkaget dengan keputusannya ini. Bahkan ia tak menjelaskan kronologinya apa. Ia hanya beralasan bawa dirinya akan kembali ke desanya dan kembali bekerja disalah satu rumah sakit disana.

"Pihak kami belum dapat memutuskan atau memberikan persetujuan tentang ini, kami harus berdiskusi dengan kepala rumah sakit dan beberapa kordinator yang berperan diperusahaan jni. Jadi mohon maaf sekali, anda masih dinyatakan sebagai dokter bedah disini sampai surat ini mendapatkan persetujuan" Jelasnya

"Tapi sampai kapan saya menunggu keputusannya?" Tanya Dr. Song Hye Kyo

"Saya belum bisa memastikan. Seperti yang kita ketahui bahwa anda adalah dokter yang sangat berperan penting dirumah sakit ini. Dan tidaklah mudah jika kami harus memutuskan kerja sama dengan anda dalam waktu dekat" Ujarnya

"Baik. Kalau begitu saya permisi. Tapi mohon maaf hari ini saya tidak bisa bekerja" Balas Hye Kyo lalu berlalu.

Langkah kakinya begitu cepat. Ia terus melaju walaupun rekan sesama medis memanggilnya. Namun seseorang menahan langkahnya dan menariknya paksa.

"Hyo-Joo!" Geram Hye Kyo.

Hyo-Joo dan Hye Kyo masuk kedalam sebuah ruangan kosong dan mengunci pintunya rapat. Lebih tepatnya ruang kerja Hye Kyo yang kini sepi.

"Ada apa?!" Tanya Hye Kyo

"Ada apa lo bilang? Apa yang sudah lo lakukan ini bukanlah keputusan yang benar! Kenapa lo harus mengundurkan diri dari rumah sakit ini?!" Tanyanya terheran

"Gue..."

"Ya ! Gue tahu lo kesal dengan Joong Ki. Tapi bukan berarti lo harus kehilangan jabatan lo disini! Banyak tim medis diluar sana mengharapkan bisa bekerja dirumah sakit ini! Sedangkan lo? Ayolah pakai otak waras lo! Jangan pakai hati lo!" Ujar Hyo-Joo

"Gue sepertinya memang sedang tidak waras. Hidup gue serasa gelap! Gue benar-benar sudah terjebak dalam sandiwara ini!" Ujar Hye Kyo menundukan kepala

"Song Joong Ki coba menghubungi lo! Dia mencari lo! Dia masuk rumah sakit saat lo pergi dari rumah. Dia stres karena lo tidak ada kabar! Dia bertanya pada gue dimana keberadaan lo! Gue rasa dia mulai.."

"Ah sudahlah! Tidak usah menyebut namanya lagi! Gue yang salah! Gue tidak akan merasakan seperti ini kalo gue tidak mencintai dia" Jelas Hye Kyo parau.

Tanpa disadari ia kembali meneteskan air mata. Pikirannya kembali kacau.

Tak lama. Dret. Dret! Sebuah ponsel bergetar di atas meja. Terdapat sebuah nama "Joong Ki".

"Angkat!" Ucap Hyo-Joo

"Tidak!" Sahut Hye Kyo

Dengan cepat Hyo-Joo mengangkat ponsel dan berkata. "Halo! Hye ada dirumah sakit!"

Dan Hye Kyo langsung menarik paksa ponselnya, lalu telpon ditutup. "Lo! Kenapa sih?!" Geram Hye Kyo.

"Sudahlah! Jangan seperti anak kecil!" Sahutya

Selang beberapa menit. Hye Kyo menutuskan untuk secepatnya pergi. Namun diambang pintu ruangan ia melihat sosok Joong Ki yang sedang menantinya.

"Kita harus bicara!" Ucapnya

"Tidak! Kita tidak perlu bicara!" Sahut Hye Kyo.

"Kenapa kamu mengundurkan diri dari rumah sakit ini?!" Tanya Joong Ki

Hye Kyo terdiam. Ia hanya menatap lorong rumah sakit di sebelah kiri. Dan coba menghiraukan Joong Ki.

"Jawab!" Ucap Joong Ki dengan lantang.

"Ada masalah? Aku akan kembali kedesa! Dan kita akan bercerai!" Ucap Hye Kyo memberikan sebuah berkas. Dan ia berlalu.

Joong Ki masih terdiam. Ia membuka perlahan map tersebut. Dan ya! Hye Kyo telah mengurus perceraian itu. Ia menatapnya penuh makna. Lalu berlari mengejar Hye Kyo.

Telat di lobby rumah sakit. Ia menatap sebuah geremunan orang yang mengelilingi Hye Kyo. Sontak membuat denyut nadi Joong Ki seperti berhenti melihatnya. Ada apa?

"Dr. Song Hye Kyo? Ap benar rumah tangga anda dengan aktor Song Joong Ki sedang bermasalah? Apa benar anda meninggalkan rumah? Apa bentar anda pergi dari rumah? Apa benar kalian akan bercerai" begitulah beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan yang kini sedang menggerumuti Hye Kyo.

Tak lama. Wartawan melihat ada sosok Song Joong Ki dibalik banner. Dengan berat hari Joong Ki menghampiri wartawan yang kini sedang menyorotnya.

"Song Joong Ki apa benar kabar keretakan rumah tangga anda?" Tanya salah satu wartawan.

"Kami..." belum juga Song Joong Ki selesai berbicara. Song Hye Kyo memotong pembicaraan tersebut dengan jawaban yang mengejutkan. "Kami.. Kami berdua baik-baik saja! Saya meninggalkan rumah karena ada keperluan lain yang memang harus saya dahulukan. Intinya kami baik-baik saja" Jelas Song Hye Kyo menatap tajam suaminya.

"Tapi kabarnya anda akan menggugat cerai suami anda? Benar begitu?" Tanyanya lagi

"Ah! Hanya gosip! Sudah ya saya harus pergi. Ada urusan yang harus saya selesaikan! Thanks" ucap Hye Kyo.

Ia menarap Joong Ki. Lalu mengecup bibirnya lembut. Sontak membuat para wartawan bersorak dan mengabadikan moment ini dengan jelas.

"Ini adalah salah satu cara untuk mengalihkan pandangan mereka terhadap perceraian kita" Ucap Hye Kyo berbisik.

Yang dilakukan Hye Kyo benar-benar membuat Joong Ki terdiam seperti patung.

STAY WITH ME, LOVE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang