Hye Kyo kembali masuk kedalam kamar. Ia mendapatkan sebuah pesan singkat dari Kim Min-Seok yang mengajaknya bertemu disalah satu café. Sebenarnya rasa ingin menolak pun ada, namun melihat Joong Ki tengah asyik dengan teman dekatnya itu membuat Hye Kyo merasa risih dan malas dirumah.
Hye Kyo pergi mandi.
Joong Ki masuk kedalam kamar. Ia melihat ponsel Hye Kyo yang masih menyala. Lalu membuka pesan singkat yang tak sengaja tidak Hye Kyo close.
" Shit! Dia benar-benar cari peyakit! Awas aja kalo sampe dia berani dekati istri orang " Ujar Joong Ki
15 menit berlalu.
Hye Kyo keluar dari kamar mandi dan melihat Joong Ki sedang menyelimuti tubuhnya diatas ranjang.
" Kamu kenapa? " Tanya Hye Kyo sambil mengeringkan rambut
" Kayanya aku tidak enak badan, kepalaku pusing sekali " Ujar Joong Ki
" Hah? Kamu sakit perasaan tadi baik-baik saja " Hye Kyo menghampiri Joong Ki dan menyentuh keningnya yang bahkan tidak menandakan demam sama sekali
" Mmm.. pusing. Ya pusing aja kepalanya ga tau kenapa "
" Yasudah aku pisahkan obat untuk kamu minum ya .." Ucap Hye Kyo
" Kamu tidak niat untuk pergi kan? " Tanya Joong Ki
" Aku .. "
" Aduh sakit sekali! Pusing dan pandanganku mulai kabur .. aduh! " Rintih Joong Ki
" Hmm aku ... "
" Aw aduh kenapa badan ini sakit semua ya, pusing mau bangun juga sulit " Ucap Joong Ki lagi
" Aaku .. aku gak kemana-mana kok. Aku dirumah. Sekarang kamu mau makan apa? Bubur? Atau mau minum the hangat ? " Tanya Hye Kyo
" Yes rencanaku berhasil.." Ucap Joong Ki dalam hati
Hingga mereka larut dalam kehangatan.
Malam itu. Joong Ki dan Song Hye Kyo diundang ke acara talkshow diacara televisi swasta. Mereka diundang untuk diwawancarai mengenai pernikahan mereka yang sudah menginjak 3 bulan lamanya.
Perbincangan mereka pun dimulai
Host : Apa selama tiga bulan belakangan ini kalian berdua sering bertengkar?
Joong Ki : Dalam rumah tangga pasti tidak selalu adem kan? Tapi kamu selalu harmonis, bukan begitu sayang ?
Hye Kyo : Iya benar
Host : Ohya saya mendapat kabar bahwa Joong Ki ini sudah lama berteman dengan Kim Ji-Won ? Benar begitu? Apa istri anda mengetahui kedekatan kalian?
Joong Ki : Saya memang sudah kenal lama dengan Kim Ji-Won, sebelum saya kenal dengan istri saya. Dia adalah partner kerja saya di dunia keartisan selama ini. Dan istri saya mengetahui kalau Kim Ji-Won adalah teman kerja saya sejauh ini.
Host : Apa anda tidak merasa cemburu ? karena beberapa kali mereka berdua sering bekerja bersama untuk membawakan sebuah peran yang romantis?
Hye Kyo : Hmm.. saya percaya pada suami saya. Dan sebagai seorang public figure memang pekerjaan yang sudah ditentukan oleh pihak tertentu. Sebagai partner kerja saya percaya mereka bekerja dengan profesional. Bukan begitu sayang?
Joong Ki : Ya benar, Istri saya memang sagat pengertian dengan profesi saya
Host : Oke baik. Baik pemirsah, ini adalah pasangan yang selalu menjadi contoh ya untuk pasangan lainnya.
Joong Ki : Thanks..
Host : Oh ya saya dengar anda akan bertugas selama beberapa hari ? benar begitu?
Hye Kyo : Ya benar sekali
Joong Ki : Apakah suami anda akan menemani?
Hye Kyo : Oh saya tidak memaksanya untuk menemani. Kami memiliki tanggung jawab dengan pekerjaan masing-masing, jadi kami akan sama-sama sibuk bekerja.
Host : Pengertian sekali anda ya, kami semua doakan agar pernikahan kalian selalu baik-baik saja ya, baik terimakasih terlah hadir untuk acara talkshow malam ini. Sampai jumpa!
***
Didalam kamar.
Jam sudah menunjukan pukul 22.30 malam. Namun kedua mata mereka masih terbuka lebar. Joong Ki sibuk dengan ponselnya, sedangkan Hye Kyo masih packing untuk kepergiannya besok.
" Besok biar kuantar ke tempat dinas " Ujar Joong Ki
" Tidak usah! Besok Kim Ji-Won mengundang makan malam bukan? Sudahlah aku tidak ingin menganggu kegiatanmu " Sahut Hye Kyo
" Membahas soal Ji-Won. Apa kamu tidak cemburu padanya? " Tanya Joong Ki
" Untuk apa aku cemburu? Aku hanya istri kontrakmu saja bukan? Anggap saja kita punya dunia masing-masing yang akan kita jalani setelah berpisah. Kamu dan Ji-Won mungkin akan bersama setelah kita berpisah " Jelasnya
Song Joong Ki hanya terdiam.
" Kapan kamu akan mengurus surat perceraian? " Tanya Hye Kyo
" Secepatnya. Keadaan sudah semakin membaik, kejadian percobaan bunuh diri di rrumah sakit pun sudah hilang di media. Minggu depan aku akan selesaikan berkasnya " Jelas Joong Ki
Hye Kyo hanya mengangguk pelan. Lalu merebahkan tubuhnya dan tidur membelakangi Joong Ki.
" Sesunguhnya aku tidak ingin pernikahan ini hancur. Dalam diriku, aku selalu berharap bahwa pernikahan adalah sekali seumur hidupku. Tapi Tuhan mungkin sudah menetapkan jalan yang baik untuk kami " Lirih Hye Kyo dalam hatinya
