Cekrek.
Sebuah pintu rumah terbuka. Ternyata Song Hye Kyo sudah tiba lebih dulu dirumah. Jelas seperti itu. Joong Ki memang tidak mengabarinya saat itu.
" Malam nyonya.." Sapa salah satu pembantu
" Malam bi, Joong Ki kemana ya? Belum pulang? " Tanyanya
" Tuan sudah pulang, tapi pergi lagi sekitar 10 menit yang lalu untuk menjemput nyonya di rumah sakit " Jelasnya
" Hah? Serius Bik? " Hye Kyo masih tidak percaya
" Betul. Tuan yang bilang seperti itu " Jelasnya
" Aduh kenapa jadi gini sih?! " Gerutu Hye Kyo
Tak lama Joong Ki menampakan dirinya diambang pintu sambil menarik dasinya yang masih terpasang rapih
" Kamu dari rumah sakit? " Tanya Hye Kyo menghampiri
" Tidak! " Sahutnya ketus
" Loh tadi bibik bilang begitu "
" Untuk apa juga aku kerumah sakit? Jempu kamu? Kamu kan sudah besar tidak perlu diantar jemput " Sahutnya menyebalkan
" Ohh oke! "
" Dasar! Masih sakit masih aja kerja.. bikin orang panik saja " Gerutu Joong Ki dalam hatinya
***
Jam sudah menunjukan pukul 23.30 waktu seoul. Joong Ki belum juga memejamkan matanya. Sendari tadi ia hanya mengguling gulingkan tubuhnya. Hingga membuat istrinya terbangun.
" Kenapa belum tidur? " Tanya Hye Kyo sambil menguap
" Belum ngantuk! " Sahutnya ketus
" Sudah malam! Waktunya istirahat " Balas Hye Kyo, lalu membalikan tubuhnya membelakangi suaminya dan kembali tertidur
Tak lama. Joong Ki menyalakan televisi dan menonton sebuah film dengan volume yang cukup keras, jelas membuat istrinya terbangun.
" Apalagi yang kamu perbuat? Kenapa harus menonton sekeras ini?! " Gerutu Hye Kyo
" Sst! Sudah sana tidur saja! " Sahutnya terlihat asyik
" Bagaimana aku tidur kalau kamu berisik?! "
" Aduh ganggu aja sih! " Gerutu Joong Ki kesal
" Oke! Lanjutkan saja menontonnya! Aku akan tidur di kamar tamu! " Ketus Hye Kyo coba beranjak.
" Ehhhhh! Fine! Good Night! " Joong Ki menahan Hye Kyo yang mencoba beranjak, lalu mematikan televisinya dan langsung menarik selimut
Hye kyo yang melihat tingkah suaminya ini tersenyum gemas.
***
Pagi ini terlihat begitu cerah. Belum juga jam menunjukan pukul 08.00 Hye Kyo sudah tak ada dirumah karena sudah pergi bekerja.
Joong Ki membuka matanya yang kesiauan karena cahaya matahari sudah masuk. Namun melirik arah samping istrinya tak ada. Sebuah surat tertempel pada cermin. Lebih tepatnya notes.
Aku harus pergi ke rumah sakit secepatnya karena ada pasien yang membutuhkanku
Bajumu untuk bekerja sudah aku siapkan diatas ranjang
Rumah memang sepi karena pagi tadi bibik izin untuk pulang kerumahnya karena anaknya sedang sakit, tapi ia akan kembali malam hari.
Jangan risau! Aku sudah menyiapkan sarapan pagi kesukaanmu.
Have a nice day!
" Pagi yang cerah bersama pesan yang membuatku cerah! " Ucap Joong Ki sambil menebar senyuman ... " Ups! Ada apa dengan diriku? "
Tok
Tok
Tok ..
Seseorang mengetuk pintu. Apakah ada yang bertamu pagi-pagi buta gini?
" Hi sayang! Good morning ... " Sapa wanita yang sudah tak asing lagi bagi Joong Ki.
" Hi! Kamu ngapain pagi-pagi sudah ada disini? " Tanya Joong Ki sedikit kikuk
" Kenapa sih? Tidak biasanya kamu bertanya seperti itu sama aku! Dari dulu juga aku sering datang kesini! " Ucapnya sambil berjalan masuk dan duduk diruang tv
" Tapi keadaan saat ini sudah berbeda! Aku sudah menikah dan apa kata orang-orang diluar sana kalau kamu datang kesini dan Hye Kyo sedang tidak ada dirumah! " Joong Ki sedikit khawatir
" Kamu kenapa terlihat khawatir? Oh! Apa hati kamu sudah luluh oleh wanita itu? Wah! " Kim Ji-Won menatap Joong Ki murka
" Bukan seperti itu! Mengertilah aku.. " perkataan itu terhenti saat Kim Ji-Won mendaratkan bibirnya pada bibir Joong Ki.
Begitu lembut.
Joong Ki pun semakin menikmatinya.
Permainan itu kini berlanjut pada posisi lain. Seperti hal yang sudah biasa mereka lakukan sebelumnya. Begitu naas jika hal ini terus terjadi.
Mereka pun larut dalam permainan.
**
Di Rumah Sakit.
Dr. Song Hye Kyo sedang menikmati sarapannya didalam ruangan. Tak lupa ditemani oleh sahabatnya Hyo-Joo.
" Masih sanggup ? Tanya Hyo-Joo.
" Maksudnya? "
" Masih sanggup bertahan? " Lanjut Hyo-Joo.
" Hmmm... lihat nanti " Ujarnya
" Nanti kapan? Nanti sampai lo hamil? Atau nanti sampai Joong Ki berpindah haluan untuk memberikan hatinya sama lo? " Tanya Hyo-Joo
" Sudalah! Aku sedang tidak ingin membahas itu! "
" Tapi faktanya lo sudah main sama dia! Bukan tidak mungkin kalo lo hamil anak dia! " Ketus Hyo-Joo kesal.
" Entahlah! " Sahut Hye Kyo santai
" Huh! Capek ya ngomong sama lo! Atau jangan-jangan? "
" Jangan-jangan apa?! " Tanya Hye Kyo yang berhenti mengunyah
" Ya jangan-jangan lo sudah nyimpan rasa .."
" Sstt! Ngaco ya lo?! " Bantah Hye Kyo
Tok.. Tok ..
Salah satu suster menghampiri dan menghentikan perbincangan mereka.
" Ada apa sus? "
" Dr. Hye Kyo.. Pasien bernama Kim Min-Seok tidak ada diruangan. Ia melarikan diri " Jelasnya
" APA?! "
