Mereka berdua masuk kerumah dinas, melihat kedua tenaga medis masih sibuk dengan laptopnya. Hye Kyo meminta izin untuk Joong Ki bermalam disini untuk malam ini.
" Jadi malam ini saya tidur dimana? " Tanya Joong Ki melihat ada 3 kamar.
" Kalian tidur di kamar pertama saja, saya tidur dikamar kedua " Ujar Suster Hyo-Joo
" Baiklah " Ucap Joong Ki kemudian masuk kedalam kamar dan langsung merebahkan tubuhnya dibalut oleh selimut karena udara yang begitu dingin.
Hye Kyo kembali melanjutkan membuat laporan hariannya hingga larut malam.
Jam menunjukan pukul 02.00 dini hari. Joong Ki terbangun lalu beranjak keluar untuk melihat sosok istrinya.
Ternyata Song Hye Kyo tertidur di sofa. Sepertinya ia kelelahan.
Joong Ki menggendongnya untuk menidurkan diatas ranjang, lalu menyelimutinya dengan lembut." Kamu terlibat lelah, seharusnya aku tidak mengizinkan kepala rumah sakit untuk tidak memilihmu pergi observasi " Ujar Joong Ki
" Rupanya kamu perhatian juga padaku " Sahut Hye Kyo yang ternyata mendengar ucapan manis suaminya itu
Joong Ki tersipu malu, enggan mengakuinya ia pun berlalu.
Dibalkon. Joong Ki berdiam diri sambil memejamkan mata. Hye Kyo menatapnya dari kejauhan. Ia memperhatikan sikap suaminya yang semakin hari semakin menunjukan perubahan padanya." Aku selalu berharap kamu dapat membuka hatimu untukku. Jika dengan melihat ku bersama Kim Min-Seok membuatmu cemburu, aku sangat bahagia akan hal itu walaupun itu membuatmu sakit. Setidaknya aku tahu, kamu mulai menganggapku ada " Ucap Hye Kyo, lalu kembali masuk kedalam kamar.
Pagi hari yang kembali cerah, membuat kegiatan mengabdi ini semakin bersemangat. Joong Ki terlebih dulu pulang sebelum matahari terbit. Ia harus kembali ke lokasi syuting. Sedangkan Hye Kyo dan tim medis lainnya, termasuk Kim Min-Seok tengah melalukan rutinitas olahraga pagi.
Hingga jam menunjukan pulul 10 pagi. Ada kabar baik lagi yang tim medis terima pagi ini. Observasi di Slow City akan berakhir sore ini. Jadi Tim medis bisa bergegas pulang sore ini. Seperti Hye Kyo yang tak sabar kembali kerumah dan merindukan salon kecantikan untuk mempercantik dirinya.Di lokasi syuting. Joong Ki terlihat cukup kelelahan. Entah mungkin karena perjalanan yang ia tempuh cukup jauh atau memang ia terlalu lelah bekerja.
" Kamu sakit? " Tanya Kim Ji-Won
Joong Ki menggeleng pelan.
" Darimana saja kamu semalam? Tidak memberiku kabar dan tidak pulang ke apart? Katanya kamu hanya menemui keluargamu " Tanya Kim Ji-Won
" Maaf baby! Aku benar-benar lelah semalam jadi tertidur dirumah. Dan ponselku habis battery. I'm so sorry! " Ujar Joong Ki berbohong
" Hm baiklah. Malam ini? " Tanyanya
" Sepertinya malam ini aku akan tidur dirumah, sudah lama aku tidak cek keadaan rumah. Apa kata pembantu dirumah kalau aku sudah 2 hari ini tidak pulang kerumah. Apalagi aku baru dapat kabar kalau bibik harus pulang ke kampung halaman karena keluarganya sakit. Jadi aku tidak mungkin membiarkan rumah hanya diisi oleh supir & tukang saja " Jelas Joong Ki
Jam sudah menunjukan pukul 15.00 tim medis di Slow City pamit untuk kembali ke kota. Tak lama mengucapkan salam perpisahan. Dan mobil jemputan untuk tim media pun tiba.
Diperjalanan.
" Seharusnya kamu tak perlu repot mengantarku pulang, aku bisa ikut bersama rombongan lainnya " Ujar Hye Kyo pada pria disebelahnya
" Aku tak merasa repot. Kita searah kan? Jadi tidak ada salahnya kita pulang bersama. Toh aku hanya sendirian. Thanks sudah mau menemaniku " Ujar Kim Min-Seok
Hye Kyo tersenyum.
" Istirahatlah, perjalanan kita masih panjang " Ujar Kim Min-Seok.
Hye Kyo mengangguk dan memejamkan mata.
**
Joong Ki tiba dirumah. Namun tak sendirian, melainkan bersama Kim Ji-Won yang memaksanya untuk bermalam disini juga.
" Bisa kamu tuangkan soju untuk ku? " Tanya Kim Ji-Won
Joong Ki mengangguk dan mengambil sebotol soju di lemari es.
Sambil menikmati malam mereka habiskan waktu dengan menonton dan menenggak soju.
Hingga mereka larut dalam kehangatan malam." Aku ngantuk. Aku ingin tidur dikamar " Ujarnya
" Disana " Tunjuk Joong Ki pada kamar tamu
" Aku ingin tidur bersamamu malam ini " Ucapnya memeluk Joong Ki erat.
Tanpa sadar mereka tertidur di sofa ruang tv dengan balutan selimut yang menutupi dada. Saling berpelukan erat, dengan kondisi tv yang menyala.
Hingga jam sudah menunjukan pukul 11 malam. Hye Kyo tiba dirumah. Ia langsung bergegas masuk setelah mobil Kim Min-Seok melaju.
Ia tak perlu membangunkan suaminya yang mungkin sudah tertidur lelap, karena Hye Kyo membawa kunci cadangan rumahnya.
Ia melihat sebuah cahaya yang masih menyorot. Yang memang ternyata itu tv masih menyala. Hye Kyo menyalakan lampu ruang tv.
Langkahnya terhenti. Ia melihat sosok dua orang tersebut tengah tidur lelap di sofa dengan mesra bahkan saling bersentuhan.Praiiiiii...
sebuah guci yang berdiri disampingnya pecah karena tersenggol kaki Hye Kyo.
Sontak membuat keduanya terbangun.Joong terbangun lebih dulu dan menatap jelas istrinya ada dihadapannya " Hye Kyo? Kamu? " Ucapnya terbata-bata
" Mmm suara apa itu sayang? " Tanya Kim Ji-Won sambil mengucek kedua matanya yang belum sadar ada Hye Kyo dihadapannya.
" Wah? Sepertinya aku salah masuk rumah " Ujar Hye Kyo
Joong Ki beranjak dan menghampiri istrinya yang masih mematung. " Kenapa kamu tidak mengabariku? " Tanya Joong Ki menyentuh kedua pundak Hye Kyo
" Mengabarimu? Apa dengan mengabarimu kejadiannya tidak akan seperti ini? Atau mungkin aku tidak akan pernah tahu kelakuan mu selama ini seperti apa?!!! Bahkan kamu bersama orang yang kau sebut sebagai teman?! Dan dia memanggilmu sayang?! Benar begitu?! Apa kamu bisa jelaskan apa maksud dari semua ini?! " Sentak Hye Kyo merasa murka
" Dia .. "
" Kamu ingin kita bercerai? Kamu ingin menikahi wanita yang kamu cintai? Jadi dia wanita yang kamu cintai?! Baik! Sekarang juga aku menyetujui perceraian ini! Aku ingin kita bercerai! " Ucap Hye Kyo dan berlari meninggalkan rumah dengan membawa kopernya.
" Hye Kyo tunggu! Aku bisa jelaskan semuanya " Joong Ki menahan langkah istrinya.
" Sudahlah! Pernihakan ini memang tidak akan pernah berjalan dengan baik karena ada cinta bagi wanita lain! Sejak awal aku sudah mempersiapkan diri agar hati ini akan baik2 saja jika suatu saat kejadian buruk menimpaku. Dan kini memang aku harus sadar bahwa pernikahan ini hanya sebuah drama yang kini telah usai kita mainkan! " Ucap Hye Kyo sambil terisak.
Hye Kyo masuk kedalam mobilnya dan melaju.
" Hye Kyo tunggu! " Teriak Joong Ki namun tak ada hasil.
Kim Ji-Won menghampiri Joong Ki yang berniat melajukan mobil.
" Apa yang kamu lakukan? Mengejarnya? Sudahlah ! sudah saatnya drama ini berakhir ! " Ujarnya coba menenangkan Joong Ki.