Hari ini Aurel pulang dari tempat yang memenjarakannya beberapa hari untuk kesehatannya agar segera pulih, kami berpamitan pada zone medical center tempat yang terbilang untuk penyembuhan namun juga ada luka yang bersembunyi di belakang sana.
Kaki jenjang nya sudah bisa berjalan dengan lancar, dan ia sudah bisa tertawa lagi meski hanya sekedar candaan receh yang ku layangkan, itu sebuah progres baik bagi kesehatan dan mental Aurel setelah beberapa belakangan episode cerita ini Aurel menderita akibat ira yang jahat, tapi aku berterimakasih karena ira aku jadi banyak yang dukung dekat dengan Aurel ( iye sama-sama bang Azrel ).
Wajah ayunya tak pernah pudar dengan kesederhanaan dan perhatian yang ia tunjukkan sebagai terimakasih padaku, ah rasanya dia sudah seperti istriku saja, dan kabar baiknya adalah kakak ku tak pernah datang lagi setelah kejadian di rumah sakit yang hampir membuat ku cemburu besar, untunglah Aurel menjadi dekat dengan ku jika tidak mungkin aku minta ira hilangkan dia dari cerita ini ( bisa di atur bang kalem :'3 )
" Aurel, kita sementara ini tinggal di apartemen ku saja dulu tak apa? " Tanyaku perlahan padanya.
" Tentu tak apa Azrel, kau mau makan apa hari ini? Biar aku yang masakan. " Ucap Aurel dengan iringan senyum manisnya.
" Memakan mu saja Aurel bagaimana? " Ucapku tak sengaja.
" Memakan ku? Jika kau memakan ku lalu siapa yang memasaknya, Azrel kau ini ada-ada saja hahaha, lebih baik kita ke supermarket beli bahan untuk makan selama di apartemen karena aku yakin kau tak akan membiarkan ku pergi dengan bebas. " Jawab Aurel yang membuat hatiku sangat sumringah mendengarnya.
" Tentu tuan putriku. " Jawab ku yang menancap gas menuju supermarket terdekat.
🌠🌠🌠
Emosi ku makin bertambah kian harinya ' 49 ' dia mengacaukan diriku dengan mudahnya, mengabariku selalu tentang kebersamaan Azrel dan Aurel selama mereka di rumah sakit, baik itu makan atau istirahat, ah sial dia membuat ku ingin membuat Aurel bertekuk lutut di antara selangkangan ku ini. ( Moon maap guys Abrisam penggila Aurel sekarang jadinya gitu ).
Pesan terakhir nya memberitahuku jika kedua manusia berbeda gender itu sudah pulang dari rumah sakit dan menuju sebuah tempat tujuan yang ia tidak ketahui, fikiran ku mulai terpenuhi oleh wajah Aurel yang lugu dan polos hingga mudah di tipu dengan akting dramaku, ah aku merindukan mu Aurel terutama tubuhmu itu.
" Aurel, aku tak bisa menunggu lagi jawaban mu aku sudah bosan tak ada dirimu disini, aku akan mencarimu dan kau tak akan bisa pergi kemana pun hahahaha Aurel sialan aku ingin memiliki mu! " Gumam ku bermonolog sendiri.
Suara tawaku menggema di seluruh ruangan kerjaku, berkas-berkas dan kaca menjadi saksi aku mengucapkan sumpah serapah merebut Aurel dari tangan Azrel ah aku sungguh ingin melihat boneka manis Azrel jika dia hilang dari pengawasannya mungkin akan seru dan membuat ku tertawa terpingkal-pingkal.
🌠🌠🌠
Aku sungguh puas dengan pesan yang terus ku kirim pada Abrisam sungguh takdir yang sangat lucu ketika aku mencintai Azrel namun naas Azrel malah mencintai wanita yang sudah di cicipi Abrisam kakak nya sendiri, sial kisah lucu macam apa yang sedang ku lakukan ini sial ini mulai sedikit membuat ku beranjak dari posisi nyaman ku.
" Azrel ku pastikan saat nanti rencana ku terjadi kau tak akan bisa pergi lagi dari ku dan kau akan menjadi suamiku selamanya hahahaha!!! " Tawa ku keras dalam ruangan ku sendiri. " Sial, tuhan kenapa kau malah mempertemukan aku dan Azrel di saat seperti ini. " Gumamku.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LOVE [ REVISI ]
Teen Fictionnasib rumit menjadi jalan cerita hidup sang gadis itu dengan berakhir di rumah bordil? oh bagaimana bisa? hanya sedikit pelarian hingga di pungut oleh pemilik rumah bordil " tuhan aku tak kuat bunuh saja aku," gumam ku dalam pecah tangis ku pria...