dua puluh satu; terlambat

423 62 0
                                    

Yeri mengangkat tubuhnya perlahan, matanya masih terasa lumayan kantuk. perempuan itu mencoba melihat ke sekitar, tidak ada siapa-siapa di rumahnya sekarang.

Yeri duduk di atas sofa kemudian menemukan selembar kertas di atas meja yang di tempel atas ponsel miliknya. Yeri pun segera mengeceknya.

aku pulang lebih cepat hari ini, June memiliki urusan di kantornya sehingga kami harus segera pulang. maaf aku meninggalkan mu, makan malam sudah aku siapkan. istirahat yang cukup, Yeri. kau bisa menelfon ku kapan saja, oke?
- Hana

Yeri hanya diam sambil mengangguk kemudian mengusap wajahnya lalu pergi ke dapur untuk mengambil air mineral. saat kembali ke ruang tengah Yeri mengecek ponselnya. ada pesan masuk, dari Minho.

Yeri kaget luar biasa sampai-sampai tidak kuat untuk membuka pesan tersebut. akhirnya Yeri memaksa dirinya untuk membuka pesan tersebut.

Lee Minho SKZ
| kau dimana, huh?
| mengapa kau tidak datang?
| kau bilang kau datang hari ini
| kau membohongi ku, Yeri ㅠㅠ

Kim Yeri
maaf karena aku membohongimu |
aku ada urusan mendadak tadi |
jadi aku tidak bisa ikut kalian |

Yeri kemudian menghela nafas lega, meskipun sebenarnya pikirannya masih sangat penuh. perempuan itu menyenderkan badannya di sofa lalu menutup wajahnya.

sampai kapan ia akan berbohong?

jika besok Minho kembali bertanya, apa yang akan ia katakan?

haruskah ia mengatakan yang sebenarnya?

tapi Yeri terlihat sangat bingung dan ragu.

🦋🦋🦋

sesampainya di gedung JYP satu orang member langsung buru-buru turun dari mobil. managernya berusaha memanggil pria tersebut, tapi pria itu tidak perduli sambil masih berlari menerobos lobby.

pria itu dengan cepat memencet tombol lift dengan terburu-buru untuk segera pergi ke ruangan para staff. sesampainya di sana pria itu sibuk mencari seseorang.

dan benar saja, meja tersebut kosong. bahkan sudah tidak ada barang-barang disana selain komputer dan perangkat lainnya. pria itu kali ini sibuk mencari seseorang dan menemukannya.

"Jihwa."

Minho memanggil staff tersebut sambil masih dengan nafas yang tergesa-gesa.

"oh, Minho, ada apa?"

"di-dimana Yeri?"

"a-aku tidak tahu, dia belum datang."

Jihwa terlihat ikut panik dan kebingungan melihat sikap Minho.

"kau yakin?"

"entahlah, aku tidak tahu kabarnya."

Minho berdecak kesal kemudian segera pergi dari ruangan tersebut ke salah satu lantai. sesampainya disana Minho langsung dengan cepat mengetuk pintu sambil mencoba mengnormalkan nafasnya.

seseoarang membuka pintu tersebut, dengan jas bewarna abu-abu dan nametag di jasnya, Park Seungwoo.

"ah, manager-nim."

camera | lee know ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang