Yeri kaget setengah mati saat melihat jadwal artis yang akan menjadi DJ Spesial di IDOL RADIO hari ini. saat ini sudah pukul 6 sore dan jantungnya benar-benar terasa ingin copot.
Yeri gemeteran, matanya mencoba kedip namun tak bisa. Yeri sampai mematung di tempat melihat jadwal di mading tersebut.
"dor!"
Yeri kaget, ah, bukan kaget, hanya sadar dari lamunannya. perempuan di sebelahnya merangkul Yeri kemudian ikut membawa jadwal artis hari ini.
"oh? ada DJ spesial hari ini? Lee Know dan Hyunjin Stray Kids?"
Yeri tidak menjawab pertanyaan Jihyo. ia masih menatap sepatunya.
"ya! kau mau kemana?"
itu teriakan Jihyo saat melihat Yeri melepas tangannya dari pundaknya kemudian berlari keluar ruangan begitu saja.
sebenarnya Yeri mendengar teriakan perempuan yang lebih tua itu, tapi ia tidak memperdulikan hal tersebut dan terus berlari menyusuri lorong gedung tersebut.
sesampainya di toilet Yeri menumpukan badannya di wastafel. jantungnya berdetak cukup hebat, nafasnya sangat tergesa-gesa sekarang, pikirannya langsung kacau.
Yeri melihat pantulan dirinya di cermin kemudian hanya bisa tersenyum getir.
apakah semua akan baik-baik saja?
aku tidak siap untuk kembali bertemu dengannya lagi.
aku tidak bisa.
aku akan tidak fokus.
aku bisa saja pingsan nanti.
"YA!"
Yeri lagi-lagi tersadar dari lamunannya saat mendengar Jihyo berteriak sambil menepuk pundaknya dengan cukup kuat.
"apa yang terjadi denganmu?"
Yeri mengangkat kepalanya sambil menghapus air matanya.
"mwo? kau menangis? ada apa?"
Jihyo kali memutar badan Yeri agar menghadap ke arahnya.
Yeri hanya tertawa pelan sambil menggeleng dan masih menghapus air matanya. sementara Jihyo masih menunjukkan tatapan khawatirnya melihat staff nya menangis sekarang.
"apa yang terjadi? mengapa kau menangis?"
"aku tidak apa-apa, eonnie."
"bohong! mengapa kau menangis secara tiba-tiba seperti ini?"
Jihyo kali ini mengguncang pundak Yeri, sementara Yeri masih menggeleng sambil melambaikan kedua tangannya.
"aku baik-baik saja."
"kau yakin?"
Jihyo memelankan suaranya sambil melepas tangannya dari pundak Yeri. perempuan itu mengangguk untuk menjawab pertanyaan Jihyo barusan.
"ayolah, ada apa."
Jihyo masih terlihat penasaran, lagi-lagi Yeri hanya tertawa getir sambil masih melambaikan kedua tangannya.
"aku serius, aku tidak apa-apa."
"kau ini, jangan macam-macam."
"aku tidak melakukan apa-apa kok?"
Jihyo menatap Yeri kesal tapi kemudian mencubit pipi Yeri.
"kau ini sangat menggemaskan! seandainya kau menjadi adikku!"
"oh? aku sudah mempunyai seorang kakak, aku tidak mau menambah satu lagi."
Jihyo semakin menatap Yeri kesal kemudian menginjak sepatu Yeri dengan cukup kuat.

KAMU SEDANG MEMBACA
camera | lee know ✔️
Fanficmemang bukan hal yang wajar jika seorang idol menyukai salah satu staff nya, tapi sepertinya hal tersebut adalah hal yang wajar bagi minho. - ft. lee minho and stray kids - bahasa baku start: 6.04.20 end: 8.06.20 © skiesmark