"Kalian siapa?" Ucap Jimin yang sudah tersadar dari komanya saat menatap keluarga Kim dan Suzy
"Apa? Kau melupakan kami? setelah semua yang kami lakukan? Kau sungguh kejam Jimin." Ucap Taehyung
"Apa maksudmu?" Jimin nampak kebingungan.
"Biar Ayah yang menjelaskan." Ucap tuan Kim
"Nak, kau koma selama kurang lebih 5bulan. Dan kami membantumu Melawati masa kritis, Ibumu juga sudah meninggal. Sementara ini tidak ada keluarga yang menemanimu, jadi kami menemanimu disini. Menggantikan ibumu."
"Apa? Ibu sudah meninggal?" Wajah Jimin nampak pucat, ia menitihkan air mata penyesalan.
Ia ingat sebelumnya sang Ibu melarang Jimin untuk pergi dengan teman-teman nya karena hari itu adalah hari peringatan kematian sang Ayah, namun karena Jimin tidak pernah menyukai sang ayah yang pergi meninggalkannya sewaktu kecil. Ia pun enggan melakukan ritual peringatan hari kematian sang ayah.
"Jimin. Ibu mohon, jangan pergi nak. Sekali ini saja turuti kata-kata ibu." Ucapan sang ibu terus terngiang dikepalanya. Hingga membuat Jimin begitu menyesalinya.
Seokjin yang membaca pikiran Jimin tiba-tiba ikut menitikan air mata.
"Kak? Kau kenapa?" Tanya Taehyung
"Tidak, hanya kelilipan." Ucap Seokjin menutupi
Sementara Namjoon menatap tajam sang kakak dan Jimin bergantian."Hadeh.. terlalu lembut kak hatimu." Gerutu Namjoon.
"Aku ingin bertemu ibu, aku ingin bertemu ibuku." Ucap Jimin yang hendak turun dari ranjangnya dan dengan sigap ditahan oleh Namjoon.
"Nak, pulihkan dulu kondisi tubuhmu. Jika kau sudah sembuh kau bisa mengunjungi makam ibumu." Ucap Jimin
"Jimin." Suzy tiba-tiba memegang tangan Jimin
"Selalu ada pertemuan dan perpisahan, semua sudah ditakdirkan. Jangan berlarut dalam kesedihan, aku tau apa yang kau rasakan. Ditinggalkan seseorang yang paling kita sayang, sangatlah menyakitkan. Tetaplah tegar, karena aku yakin Ibumu disana berharap kau bisa kembali tersenyum bahagia melanjutkan hidupmu." Ucap Suzy sembari menepuk pundak Jimin.
Jimin menatap Suzy, dan tiba-tiba ia seperti teringat sesuatu, dan dia memegangi serta menggelengkan kepalanya berulang kali karena ingatan yang muncul membuat kepalanya pusing.
"Jimin kau baik-baik saja? Kau kenapa Jimin?" Tanya Suzy yang melihat Jimin menahan sakit
"Nak.. apa kau merasakan sesuatu?" Tanya tuan Kim yang juga khawatir melihat keadaan Jimin
"Akan kupanggilkan dokter." Ucap Taehyung yang kemudian ditahan oleh Seokjin.
"Dia sepertinya mulai mengingat kita." Ucap Seokjin
"Benarkah..?" Jucap Taehyung kembali menatap Jimin.
"Aaah... " rintih Jimin yang masih menahan pening dikepalanya.
"Maaf karena menyusahkan kalian semua. Apa aku sudah hidup kembali?" Tanya Jimin sesaat setelah rasa sakitnya hilang
"Ya, kau sudah hidup Jimin." Ucap Namjoon dengan gurat senyum lega diwajahnya
Semua pun merasakan kebahagiaan karena akhirnya Jimin baik-baik saja.
"Aaah.. Teman-teman, terima kasih, maaf menyusahkan kalian semua." Ucap Jimin dengan menitihkan air mata
Suzy menenangkan Jimin dengan menepuk-nepuk pundaknya. Sementara Taehyung segera mendekati Jimin.
"Apa ingatanmu sudah kembali Jimin?" Tanya Taehyung
![](https://img.wattpad.com/cover/208763715-288-k616626.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Creazy Kim's Family
Fantasy3 putra manusia setengah dewa dipertemukan dengan gadis sederhana dan hidup penuh kekurangan, dan pertemuan mereka membuat hidup gadis itu Berubah. Apakah pertemuan mereka adalah takdir?