(07) Dewa Bulan

371 67 5
                                    

"Aku ada dimana?"

Pria itu terlihat terkejut berada ditempat yang begitu terang dan indah, Ia melihat sosok lelaki berparas tampan dengan tubuh dipenuhi kupu-kupu disekelilingnya duduk disebuah kursi yang memiliki cahaya begitu terang. Dihampirilah lelaki tampan tersebut.

"Maaf tuan.. ini tempat apa?" Tanya pria paruh baya tersebut

"Kau berada dalam duniaku, aku yang memanggilmu karena ingin mengatakan sesuatu." Jelas lelaki berparas tampan yang masih duduk di kursi bercahaya itu.

"Perkenalkan.. namaku.. Min Yoongi. Aku adalah dewa bulan. Dewa yang selama ini menjagamu dan keluargamu." Ucap lelaki berparas tampan itu

"Dewa bulan?"

"Yah.. apa kau takut?"

"Mana mungkin saya takut melihat wajah tenang dan tampan seperti Anda.."

Min Yoongi tersenyum
"Jangan khawatir, setelah kepergianmu dan istrimu, kedua anakmu akan selalu aman, mereka akan aku jaga."

"Kepergian? Maksudnya saya dan istri saya akan meninggalkan kedua anak kami?"

"Ingatanmu belum kembali rupanya, baiklah.. aku akan mengembalikan ingatan terakhirmu." Dewa bulan tersebut mengeluarkan cahaya terang dari tangannya dan membuat pria tersebut tak mampu menatap cahaya tersebut hingga ia memejamkan mata, barulah saat cahayanya benar-benar menghilang ia membuka mata.

Dan yang dia lihat bukan lagi tempat yang indah seperti sebelumnya melainkan sebuah jalan raya yang ramai dipenuhi manusia.

Yang ia lihat sebuah kepulan asap.

"Apa terjadi kecelakaan dijalan ini?" Gumam pria itu dan didekati kepulan asap tersebut.

Ia menerobos diantara kerumunan dan mendapati sebuah mobil terbalik dan ia melihat dirinya tak sadarkan diri didalam mobil tersebut, sementara istrinya terpental keluar dari mobil.

"Ini.. i..ni.. aku? Aaahhh..." pria tersebut merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya setelah melihat ternyata dirinya yang terlibat kecelakaan mobil.

Ia kembali memejamkan mata karena rasa sakit dikepalanya, lalu saat ia membuka mata, ia melihat sebuah rumah, ia tak lagi berada dijalan raya, ia tak melihat tubuhnya yang penuh luka lagi, yang ia lihat adalah sebuah rumah yang ternyata rumahnya.

"Ayah... cepat pulang ya.. aku takut sendirian." Ucap anak gadis berusia sekitar 14th kepada seorang pria yang terlihat tak asing

"Iya sayang, baik-baik dirumah bersama adikmu ya." Ucap lelaki yang mirip wajahnya sembari mencium kening anak tersebut.

"Dia adalah aku! Dan gadis itu anakku! Suzy.." Gumamnya melihat kejadian tersebut ia mulai ingat siapa dirinya dan kehidupannya

Ia terus memperhatikan kejadian yang seolah memperlihatkan ulang kehidupannya.

Sesaat kemudian
Min Yoongi tiba-tiba berada didekat pria itu

"Ini kejadian sebelum kamu mengalami kecelakaan tunggal."

"Jadi apa saya ini sebenarnya sudah mati?"

Min Yoongi menganggukan kepala menatap pria yang tak lain adalah ayah Suzy.

"Dia putri sulungmu, Suzy. Dan umurnya 14th sedang laki-laki kecil itu adiknya, Jungkook anak bungsumu umurnya 10th, kau dan istrimu akan menemui kerabat tapi karena sudah garis takdirmu ditengah jalan mobilmu kehilangan keseimbangan dan menabrak pembatas jalan hingga mengakibatkan nyawamu dan nyawa istrimu tiada." Jelas Min Yoongi

Pria yang berada didekat dewa bulan itu tak lain adalah Roh ayah Suzy. Mengetahui kenyataan bahwa dirinya sudah tiada membuatnya menangis, dia tak kuasa menahan kesedihan karena meninggalkan ke dua anaknya yang masih membutuhkannya.

"Dimana istriku Dewa?" Tanya ayah Suzy

"Istrimu menunggu di pintu akhirat. Aku hanya ingin membuat hatimu tenang, jangan bersedih karena kedua anakmu yang kini sebatang kara, percayalah padaku kehidupan mereka akan senantiasa dalam pengawasan ku."

"Terimakasih dewa, terimakasih." Ucapnya kembali tersedu-sedu

"Mari.. akan kuantar kau menemui istrimu."

Mereka pun pergi meninggalkan alam Dunia.
Setelah tugasnya selesai, dewa bulan mengunjungi Suzy kecil.

Ia mengunjungi Suzy kecil dalam perwujudan Dewa sehingga Suzy tak bisa melihat keberadaan dewa tersebut, Suzy terlihat masih belum bisa melupakan kesedihannya karena kematian kedua orangtuanya.

"Anakku.. janganlah bersedih kau tidak sendirian." Dewa bulan mengelus rambut Suzy.

Sejak kepergian kedua orang tuanya, Suzy harus berusaha mencari nafkah sendiri ia pun harus putus sekolah demi mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya dan sang adik.

Dan pekerjaan yang didapatnya pun hanya berupa pelayan sebuah rumah makan kecil dan tukang cuci piring.
Meski demikian Suzy sejak kecil tidak pernah mengeluh dan menerima nasibnya, itu juga yang membuat dewa bulan semakin menyayangi Suzy.

Dan disaat Suzy dalam bahaya, dewa bulan selalu datang menolong, bahkan banyak tetangga Suzy yang beranggapan nyawa Suzy ada 9, karena berkali-kali ia hampir celaka berkali-kali pula ia selamat.

Seperti ketika saat ia menyebrang jalan di lampu merah tiba-tiba sebuah mobil Jeep mengalami rem blong dan hampir menabrak Suzy, tapi dewa bulan datang dan membuat mobil Jeep itu berhenti tepat didepannya, tanpa membuatnya celaka sedikitpun.

Dan pada saat dia menginjak usia remaja, saat ia bekerja lembur disebuah rumah makan kecil dan hanya tinggal dirinya di rumah makan tersebut, salah satu teman kerjanya yang tau kalo Suzy lembur hendak melakukan aksi pemerkosaan terhadapnya namun dewa bulan membuat lelaki yang berniat jahat tersebut lari terbirit-birit karena dewa bulan menampakkan diri dengan wajah menakutkan.

Tapi saat dia berada di restoran Jajangmyeon, dewa bulan hampir tak bisa mengawasinya karena pemilik restoran menggunakan ilmu hitam yang membuat dewa bulan tak mampu menembus portal yang menutupi restoran tersebut, itulah yang membuat Suzy harus menahan rasa lelah setiap hari karena energinya dihisap oleh setan penjaga restoran tersebut.

Hingga suatu hari dewa bulan melihat ke 3 putra tuan Kim memasuki restoran tersebut dan menolong Suzy agar keluar dari restoran yang dipenuhi setan penghisap energi itu. (Baca Eps. Hipnotis)

"Baiklah.. kini aku bisa bernafas lega ! Jagalah Suzy ku, akan kubalas kebaikan kalian bertiga suatu hari nanti." Dewa bulan pun pergi

Hingga kini dewa bulan masih terus mengawasi Suzy yang telah berada dikediaman tuan Kim yang tak lain adalah dewa mimpi yang dihukum kaisar langit.

*******

Creazy Kim's Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang