(04) Kontrak Kerja

510 77 7
                                    

"Apa yang harus kita lakukan kak? Kita bahkan gak tau apa yang akan terjadi jika gadis itu ikut membantu pekerjaan kita." Ucap Taehyung yang masih terjaga bersama kedua kakak nya

Seokjin nampak terdiam dalam waktu yang cukup lama.

"Kurasa lebih baik kita tidak mempekerjakan gadis itu, aku tidak mau mengambil resiko." Ucap Seokjin

"Kau benar kak, niat kita membantu bukan menambahi beban gadis itu." Ucap Namjoon

"Oke, aku akan datang kerumah gadis itu besok. Akan ku katakan kita tidak jadi mempekerjakan nya." Seokjin menimpali.

"Lalu bagaimana dengan takdir kalian?" Ucap sang ayah yang tiba-tiba datang menghampiri ketiga putranya.

"Ayah." Ucap Ketiga putra Kim secara bersamaan

"Gadis itu sebagai penanda bahwa kalian sudah saatnya menjalankan tugas dari Kaisar langit. Bukankah dia juga butuh uang untuk menyambung hidupnya. Dan meskipun  kalian tidak membantunya gadis itu pasti akan mati karena bekerja dengan orang yang salah. Kalian lah yang menyelamatkan dan mengubah takdir gadis itu." Sahut tuan Kim

"Apa maksud ayah?" Tanya Namjoon

"Ayah baru saja tahu jika gadis itu seharus nya mati dalam waktu satu minggu lagi, tapi karena kalian mengubah takdirnya, dia selamat dari kematian dan itulah takdirnya. Membantu misi kalian."

"Jika kami tidak mengajaknya bekerja? Apa yang akan terjadi?" Tanya Seokjin.

"Kematian akan kembali menghampiri nya."

Wajah kecewa menyelimuti ketiga putra tuan Kim.

"Baiklah jika itu yang akan terjadi, aku akan berusaha membujuknya. Setidaknya ya kita punya alasan untuk tetap mempekerjakannya." Ucap Seokjin.

Kedua saudaranya menatap Seokjin dengan tatapan setuju.

***

"Sarapan Jungkook udah, baju seragam Jungkook udah, beres-beres rumah udah. Oke... waktunya berangkat."

Suzy membuka pintu kamar Jungkook dan melihat sang adik masih tertidur pulas, dia pun menutup kembali pintu kamar Jungkook dan bersiap untuk pergi.

Saat membuka gerbang rumahnya, ia dikagetkan oleh kedatangan Seokjin yang berada tepat didepannya.

"Ooo.. astaga kaget aku." Teriak Suzy sambil memukul bahu Seokjin secara sepontan

Seokjin dengan mengelus bahunya menatap Suzy sembari menahan kekesalannya.

Wajah Suzy seketika berubah, ia tersenyum.
"Maaf.. aku reflek dan tanpa sadar memukulmu, apa yang tuan lakukan disini?" Tanya Suzy

"Aku kesini sebenarnya karena mau menjemput mu karena jarak rumah kami jauh, tapi sebelumnya aku minta maaf karena sebenarnya ada beberapa persyaratan yang harus kamu sepakati dikontrak kerja ini, kemarin kami belum sempat mengatakannya."

"Persyaratan apa?" Tanya Suzy sedikit terkejut

"Boleh aku masuk ke dalam rumahmu?" Ucap Seokjin serius

"Ah.. iya.. silahkan..." sahut Suzy agak khawatir

Mereka masuk kedalam rumah, Seokjin pun dipersilahkan duduk oleh Suzy, sementara Suzy membuatkan teh hangat untuk Seokjin.

"Silahkan di minum.." ucap Suzy meletakkan secangkir teh hangat didepan Seokjin

"Ah.. iya terimakasih." Ucap Seokjin

Suzy pun mengamati Seokjin Yang mengambil beberapa berkas surat dari dalam tasnya.

"Ini.. surat perjanjian kontrak kerjamu, dengan gaji yang sudah kami janjikan, kami juga menambahkan beberapa nominal uang yang kami rasa cukup untuk membayarmu sesuai dengan pekerjaanmu." Ucap Seokjin menyodorkan kertas kontrak kerja kepada Suzy.

Creazy Kim's Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang