Suzy dan Jungkook berlari sekuat tenaga. Suzy bahkan terjatuh berkali-kali dari kejaran roh menakutkan itu.
Hingga sampai akhirnya, Suzy merasa dirinya tidak sanggup lagi berlari meski Jungkook terus menariknya. Suzy terjatuh kini ia tak sanggup lagi berdiri, disaat itulah roh halus tersebut menarik kaki Suzy dengan cepat.
Jungkook yang menyadarinya berhenti berlari dan menoleh kebelakang, ia melihat sang kakak ditarik dalam posisi tengkurap.
Suzy berteriak meminta tolong kepada Jungkook. Tangan sang kakak nampak ingin diraih oleh Jungkook namun Jungkook tak mampu menggapainya.
"Jungkook... tolong.."
"Kakak..." teriakan Jungkook menggema
Jungkook mengejar roh halus tersebut dengan terus berlari. Sementara Suzy tubuhnya kini terluka karena roh halus tersebut menariknya dengan paksa. Gesekan antara tanah yang berkerikil dan tubuh Suzy mengakibatkan bajunya koyak.
"Lepaskan kakakku, brengsek.. " Jungkook terus berteriak memaki dan berlari mengejar roh halus tersebut
Suzy masih menangis dan berteriak meminta tolong, dia ketakutan dan terluka, rasa sakitnya tak mampu ia tahan hingga ia seketika pingsan dan roh halus tersebut masih menarik Suzy hingga menuju kesebuah hutan belantara.
Jungkook sudah mulai kehilangan jejak sang kakak. Ia berlari dan menangis. Ia berteriak sekencang yang ia bisa agar didengar sang kakak, namun suasana masih tetap sunyi, hening dan mencekam, ia mulai menyalahkan dirinya karena tidak bisa menjaga sang kakak dengan baik.
Kini Jungkook tidak tau harus pergi kearah mana, ia terus berputar, matanya berusaha fokus mencari kemana roh tersebut pergi, sementara ia hanya melihat pohon-pohon rindang dengan suasana langit yang mulai menggelap. Ia terduduk lemas, ia terus saja berteriak memanggil nama sang kakak karena ia sudah benar-benar kehilangan jejak sang kakak yang dibawa roh halus tersebut.
Pikirannya kacau, ia tak tau jalan keluar dan tak tau harus kemana.
"Dewa, tolong aku. Dewa bulan." Rintih Jungkook dengan terus menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
Ia bingung harus berbuat apa, hingga ia memutuskan untuk berjalan memasuki hutan belantara tersebut lebih jauh lagi.
Ia hanya melihat kabut dan semak belukar diantara pohon-pohon besar yang hampir menutupi seluruh langit.
"Ini benar-benar bukan tempat manusia. Ini tempat para roh." Gumam Jungkook dengan terus berjalan menyusuri hutan. Peluh keringat mulai membasahi seluruh tubuhnya, suara nafas yang tak beraturan terdengar nyaring karena kesunyian.
Tak ada satupun makhluk hidup di hutan tersebut. Pohon dan dedaunan pun seperti benda mati yang hanya sebagai aksesoris untuk menutupi kengerian tempat tersebut.
Dia terus berteriak memanggil nama sang kakak. Hingga tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang.
Seketika ia melihat sekelilingnya halte bus, ia melihat suasana yang ramai, dan aktivitas manusia berjalan sebagaimana mestinya, Jungkook kini sudah kembali ke alam manusia. Ia menatap seseorang yang menarik tangannya.
Dilihatnya seorang pria dengan Hoodie dan celana jins, Jungkook menatap wajah pria tersebut dengan seksama dan ia baru menyadari pria tersebut adalah dewa buwujud manusia.
"Dewa bulan." Ucap Jungkook lemas
"Kau baik-baik saja?" Ucap dewa bulan memastikan
Jungkook nampak mengangguk, dia tersadar jika sang kakak masih terjebak di alam roh.
"Dewa, kakakku. Dia masih di alam roh jahat itu."
"Ya aku tau, beruntung kamu bisa aku tarik. Waktu ku tidak banyak, aku haru segera kembali. Dengarkan aku, segera kau temui raga orang yang tadi akan kau kunjungi."
![](https://img.wattpad.com/cover/208763715-288-k616626.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Creazy Kim's Family
Fantasy3 putra manusia setengah dewa dipertemukan dengan gadis sederhana dan hidup penuh kekurangan, dan pertemuan mereka membuat hidup gadis itu Berubah. Apakah pertemuan mereka adalah takdir?